Pekanbaru (ANTARA
News) - Aparat Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau, melakukan upaya
penyamaran menjadi pecandu untuk menangkap pelaku bandar narkotika jenis
sabu-sabu yang berjaringan di daerah ini.
"Hasilnya pelaku dapat diamankan bersama barang bukti sabu-sabu
seberat 200 gram," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba, Kompol Hicca
Siregar di Pekanbaru, Senin.
Seorang tersangka yang ditangkap itu adalah M dengan panggilan
Brewok, warga Jalan Kubang Raya, Kabupaten Kampar, berbatasan dengan
Kota Pekanbaru.
Kronologi penangkapan tersangka menurut Kasat berawal dari laporan
masyarakat yang resah dengan maraknya peredaran barang haram itu di
Pekanbaru dan sebagian Kampar.
"Dari situ kami kemudian melakukan penyelidikan hingga ada anggota
juga yang melakukan penyamaran menjadi pelanggan atau pecandu
sabu-sabu," katanya.
Setelah itu, tersangka diminta untuk datang di suatu kawasan dekat
rumahnya karena anggota memesan sabu-sabu dengan nilai puluhan juta
rupiah.
"Saat itulah tersangka Brewok ditangkap dekat Kebun Binatang atau
mengarah pada pintu masuk ke Kebun Binatang Kasang Kulim," katanya.
"Pelaku ini ditangkap pekan lalu sekitar pukul 19.30 WIB tanpa ada perlawanan," katanya.
Selain berhasil mengamankan sabu-sabu, demikian Kompol Hicca,
petugas juga berhasil menyita uang senilai Rp12 juta yang diduga sebagai
hasil dari penjualan barang haram itu.
Selanjutnya dari hasil pengembangan, kata dia, aparat juga
memeriksa rumahnya yang berjarak tidak jauh dari lokasi penangkapan.
"Di sana juga ditemukan dua unit timbangan digital yang diindikasi
digunakan pelaku untuk membagi sabu-sabu dalam bentuk paket kecil,
sedang dan besar. Lalu anggota juga mengamankan dua unit handphone
(telepon genggam)," katanya.
Sampai saat ini, kata dia, tersangka dan barang bukti telah berada di Mapolresta Pekanbaru untuk proses lanjutan.
"Pengembangan masih terus dilakukan dengan memintai keterangan
pelaku hingga melacak pelaku lainnya lewat handphone yang disita,"
katanya.
Berita Terkait
Polisi bongkar kasus narkotika jenis LSD berbentuk kertas dari Jerman
Jumat, 15 Maret 2024 16:16 Wib
BNNP bentuk unit IBM di Kotim tanggulangi narkotika
Kamis, 29 Februari 2024 21:59 Wib
Penyelundupan 5.900 gram narkotika Amerika digagalkan
Selasa, 27 Februari 2024 19:27 Wib
Kesbangpol Kalteng: Optimalisasi P4GN memerlukan penguatan kegiatan edukasi
Rabu, 21 Februari 2024 15:08 Wib
Komunitas ASN Anti Narkotika resmi dikukuhkan, wujud keseriusan pemprov berantas narkoba
Kamis, 28 Desember 2023 16:24 Wib
Ganas Annar MUI Pulang Pisau bentengi siswa dari bahaya narkoba
Jumat, 22 Desember 2023 6:04 Wib
5,6 ton narkotika gagal masuk ke Indonesia
Selasa, 19 Desember 2023 18:44 Wib
Marthinus Hukom jabat Kepala BNN
Selasa, 5 Desember 2023 7:49 Wib