Damaskus (ANTARA
News) - Menteri Kesehatan Suriah Saad An-Nayef, Kamis, meyatakan flu
babi telah menewaskan 19 orang di Suriah, terutama di Provinsi Hama,
Suriah Tengah.
Sembilan-belas dari 59 orang yang diduga tertular flu babi telah
meninggal di Suriah, dan di Hama saja 11 orang meninggal akibat
influenza yang mematikan itu, kata An-Nayef.
Kantor berita resmi
negeri itu, SANA, menyebutkan obat H1N1 dibagikan melalui kerja sama
dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sejak penyebaran wabah flu babi, Kementerian Kesehatan telah
memerintahkan pemberian vaksin H1N1 untuk semua pekerja kesehatan di
unit perawatan intensif dan pada kategori beresiko tinggi, kata menteri
tersebut seperti dikutip Xinhua.
Sementara itu, Wakil Residen WHO di Damaskus Elizabeth Hoff
mengatakan beberapa negara telah mencata peningkatan kasus influenza
yang dikonfirmasi, terutama flu babi.
"Yang paling mengkhawatirkan mengenai Suriah ialah kondisi sulit di
sana yang mendorong banyak keluarga meninggalkan rumah mereka dan
menetap di berbagai tempat yang mungkin tidak memiliki kondisi kesehatan
terbaik," kata Elizabeth Hoff sebagaimana diberitakan SANA.
Sementara itu, Kanaz Sheikh, Direktur Unit Penyakit Kronis dan
Menular di Suriah, mengatakan 80 persen orang yang diduga tertular di
negeri tersebut berusia antara 15 dan 50 tahun, dan 60 persen di antara
mereka adalah perempuan.
Ia mengungkapkan Kementerian Kesehatan di Damaskus akan menerima 100.000 vaksin dari Rusia.
Flu babi pertama kali meletus di Suriah pada 2009. Kembalinya
penyakit itu ke negeri tersebut terjadi saat situasi keamanan memburuk.
Tak-adanya pemerintah lokal telah membuat pengendalian penyebaran wabah
tersebut menjadi tugas yang menantang.
(C003)
Berita Terkait
DPKP Kotim investigasi kematian ternak babi di Telawang
Senin, 1 April 2024 19:29 Wib
Daerah ini larang warga membawa ternak babi dari luar kabupaten
Minggu, 4 Februari 2024 10:28 Wib
DPRD Kota Palangka Raya minta optimalkan peternak babi lokal
Senin, 2 Oktober 2023 18:49 Wib
Tersangka pembuat konten makan babi di tahan Kejari Palembang
Senin, 10 Juli 2023 20:03 Wib
Umat Muslim "mubah" berjualan pakan babi wilayah minoritas
Kamis, 8 Juni 2023 15:07 Wib
Polisi periksa selebgram makan babi sebagai tersangka
Rabu, 3 Mei 2023 14:42 Wib
Selebgram terancam hukuman 6 tahun penjara atas konten makan babi
Sabtu, 29 April 2023 22:18 Wib
Harga setara sapi, peternakan babi secara modern perlu dibangun di Kalteng
Selasa, 28 Februari 2023 13:34 Wib