Noordwijk, Belanda
(ANTARA News) - Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu dengan Sekretaris
Jenderal PBB Ban Ki-moon di Noordwijk, Belanda, dan bertukar pandangan
mengenai masalah Ukraina.
Pemimpin PBB tersebut memberi penjelasan kepada Xi mengenai upaya paling akhir PBB sehubungan dengan krisis di Ukraina.
Xi menyatakan dampak rembesan krisis Ukraina telah sangat jelas
baru-baru ini dan sesuai dengan kepentingan dan perhatian semua pihak
terkait.
Krisis itu mesti diselesaikan dengan cara yang seimbang, kata Xi.
Pihak Tiongkok telah mengajukan usul tiga-pasal, dengan harapan
semua pihak yang terlibat akan mencari dasar bersama maksimal dan
menghindari peningkatan ketegangan lagi, kata Xi, sebagaimana dilaporkan
Xinhua, Senin. Ia menambahkan masalah yang paling mendesak pada saat
ini ialah menemukan penyelesaian bagi krisis tersebut.
Sementara itu Ban, saat menyampaikan harapannya bagi penyelesaian
damai masalah Ukraina melalui dialog, mengatakan Tiongkok --salah satu
anggota tetap Dewan Keamanan PBB-- memainkan peran penting dalam
mendorong penyelesaian politik.
"Saya bersedia memelihara komunikasi dengan Tiongkok mengenai masalah ini," katanya.
Xi dan Ban berada di Belanda untuk menghadiri Pertemuan Puncak
Keamanan Nuklir ketiga --yang diselenggarakan di Den Haag pada Senin dan
Selasa.
(C003)
Presiden Tiongkok-Sekjen PBB Bertukar Pandangan Soal Ukraina
Saya bersedia memelihara komunikasi dengan Tiongkok mengenai masalah ini