Sampit (Antara Kalteng) - Karang Taruna Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menggelar pelatihan tata rias dengan mendatangkan Muhammad Deddy, instruktur tata rias yang mempunyai prestasi internasional.
"Kesempatan ini jangan disia-siakan karena instruktur yang datang ini adalah instruktur hebat yang punya prestasi luar biasa. Kami berharap pelajaran yang didapat bisa menjadi bekal bagi peserta untuk menekuni profesi penata rias," kata Ketua Karang Taruna Kotim, Abdul Hafid saat membuka acara di Sampit, Kamis.
Belasan perempuan menghadiri acara pelatihan yang digelar selama dua hari di Sekretariat Karang Taruna Kotim. Mereka langsung mendapat pembekalan materi dan praktik oleh instruktur ternama itu.
Hafid menjelaskan, pelatihan ini untuk memberi bekal bagi peserta dalam menjalankan usaha di bidang tata rias sehingga bisa membantu menopang ekonomi keluarga. Sebelumnya Karang Taruna juga menggelar berbagai pelatihan seperti menjahit, pengembangan jamur tiram, bengkel dan lainnya.
"Nanti data para peserta ini tetap kami simpan untuk membantu mempromosikan. Jadi kalau ada keluarga anggota Karang Taruna yang membutuhkan jasa penata rias, kami bisa menghubungi mereka," sambung Hafid.
Sementara itu, Muhammad Deddy mengatakan, profesi penata rias kini makin diminati banyak orang. Apalagi, tata rias terus berkembang ke daerah dengan model beragam sesuai dengan kebiasaan masyarakat di daerah masing-masing.
"Penata rias makin dibutuhkan orang. Tapi saya meminta, jangan pernah menjelekkan hasil karya penata rias lainnya karena akan kembali ke kita juga. Tidak perlu melakukan hal negatif dalam bersaing. Berikan yang terbaik. Yang terpenting kita punya karakter dan ciri khas sehingga akan selalu menarik," saran Deddy.
Instruktur tata rias yang menyabet lebih dari seratus penghargaan berbagai kategori, baik di dalam maupun luar negeri ini tak segan-segan membagikan ilmu yang dimilikinya kepada peserta yang hadir.
Deddy juga membocorkan rahasia dalam tata rias berkelas, baik dalam hal pemilihan jenis kosmetik, cara penggunaannya hingga teknik mengatur keindahan rias wajah sehingga hasilnya terlihat cantik dan tidak mudah luntur.
(T.KR-NJI/B/M019/M019)
Karang Taruna Hadirkan Penata Rias Beprestasi Internasional
Seorang peserta menyelesaikan riasan pengantin kategori muslim modifikasi, saat mengikuti lomba tata rias pengantin, di Pagelaran Kraton, Yogyakarta, Kamis (6/8). ( FOTO ANTARA/ Wahyu Putro) Istimewa
Kami berharap pelajaran yang didapat bisa menjadi bekal bagi peserta untuk menekuni profesi penata rias,"
