Istanbul (ANTARA
News) - Sejumlah demonstran Turki menerobos masuk ke Konsulat Mesir di
Istanbul, Senin malam (28/4), ketika ratusan pendemo memprotes keputusan
pengadilan Mesir untuk menghukum mati sebanyak 683 pendukung Ikhwanul
Muslimin.
Seorang saksi mata mengatakan lebih dari 1.000 demonstran melancarkan protes di luar gedung konsulat tersebut.
Lima
di antara mereka memanjat tembok gedung dan dua melompat ke halaman
konsulat. Mereka kemudian ditahan oleh penjaga keamanan.
Sejumlah pendemo melempar batu ke dalam konsulat, sementara polisi
Turki tidak melakukan tindakan campur tangan, kata saksi mata itu.
Protes tersebut digelar oleh Platform Solidaritas, yang terdiri atas
rakyat Mesir dan sejumlah organisasi non-pemerintah Turki, demikian
laporan Xinhua.
Pada Senin pagi, satu pengadilan Mesir memvonis mati 683 pendukung
Ikhwanul Muslimin, termasuk pemimpinnya Mohamed Badie karena didakwa
menyerang serta membunuh polisi di Kota Kecil Al-Adwa di Provinsi Minya,
Upper Mesir, tahun lalu.
Turki dan Jerman, Senin, menyampaikan keprihatinan mengenai hukuman mati itu.
"Saya melihat hukuman semacam itu sebagai kerugian utama bagi masa
depan negeri tersebut. Mesir memerlukan kestabilan. Saya harap hukuman
ini takkan dilaksanakan dan para terpidana akan dibebaskan," kata
Presiden Turki Abdullah Gul dalam satu taklimat bersama Presiden Jerman
Joachim Gacuk, yang sedang berkunjung, di Ibu Kota Turki, Ankara.
Gauck mengatakan Jerman menolak hukuman mati, dan menyatakan Jerman
sangat prihatin dengan putusan pengadilan Mesir itu. "Lembaga kehakiman
yang lebih tinggi mesti dipertahankan terutama dalam masa peralihan
ini."
(C003)
Berita Terkait
Akses Threads di Turki akan ditutup sementara
Selasa, 16 April 2024 11:25 Wib
Bareskrim Polri tangkap dua pelaku dugaan TPPO di wilayah Jabar tujuan Turki
Senin, 29 Januari 2024 13:51 Wib
Huawei merilis sederet produk pintar terbaru di Turki
Kamis, 18 Januari 2024 12:20 Wib
Indonesia telan kekalahan telak lawan Libia
Rabu, 3 Januari 2024 6:39 Wib
Timnas berangkat ke Turki untuk TC Piala Asia 2023
Kamis, 21 Desember 2023 7:18 Wib
Pembentukan "zona penyangga" Gaza dinilai tak hormati warga Palestina
Kamis, 7 Desember 2023 14:44 Wib
Kluivert dipecat sebagai pelatih klub Turki
Rabu, 6 Desember 2023 5:51 Wib
Turki melaju ke putaran final Euro 2024, usai kalahkan Latvia
Selasa, 17 Oktober 2023 9:06 Wib