Sampit (Antara Kalteng) - Cabang Tahfiz atau hapalan Al quran 20 juz pada Musabaqah Tilawatil Quran XXVII provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan Kabupaten Kotawaringin Timur minim peserta.
"Peserta putra lomba Tahfiz Quran 20 juz hanya diikuti seorang peserta. Sedangkan putri tiga orang dan Kotim hanya mengirim seorang peserta putri untuk cabang Tahfiz Quran 20 juz," kata Koordinator lomba, Syahbana di Sampit, Selasa.
Minimnya peserta untuk cabang lomba Tahfiz 20 juz karena memang tingkat kesulitannya cukup tinggi, serta belum banyak di Kalteng yang menguasainya. Hal ini berbeda dengan di Pulau Jawa yang cukup banyak menguasai cabang lomba tersebut.
"Berbeda dengan lomba Tahfiz Quran 5 juz dan tilawah, jumlah pesertanya cukup banyak. Dimana ada delapan Kabupaten yang mengirimkan wakilnya untuk mengikuti lomba tersebut, dengan jumlah pesertanya mencapai 16 orang," katanya.
Sementara, cabang lomba Syarhil dan Fahmil Quran yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Sampit diikuti seluruh perwakilan dari 14 kabupaten dan Kota di Kalteng.
Koordinator perlombaan Pahnai mengungkapkan, untuk lomba Syarhil Quran akan dilaksanakan hingga Kamis (15/5), sedangkan Fahmil Quran dilaksanakan selama tiga hari.
Sejauh ini, tidak ada kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan lomba Syarhil dan Fahmil Quran. Diharapkan hingga perlombaan selesai, semua berjalan dengan lancar dan sukses.
"Untuk perlombaan di sini ada sembilan juri dan dua panitera sesuai dengan bidang masing-masing," jelasnya.
Sementara Ketua III MTQ XXVII provinsi Kalteng, sanggol Lumban Gaol mengatakan, seluruh lomba telah berjalan sejak Senin (11/5).
"Kami pastikan seluruh lomba berjalan lancar dan aman. Untuk penutupan akan dilaksanakan pada 16 Mei 2014," katanya.
(T.KR-UTG/B/S019/S019) 13-05-2014 18:48:16
Cabang Tahfiz MTQ Provinsi Minim Peminat
Panggung utama MTQ XXVII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah berdiri megah di Stadion 29 November Sampit (FOTO ANTARA Kalteng/Norjani)
Peserta putra lomba Tahfiz Quran 20 juz hanya diikuti seorang peserta.
