Brasilia (ANTARA News/AFP) - Kapten tim Brazil Thiago Silva menyampaikan
permintaan maaf atas nama timnya setelah pertandingan Piala Dunia yang
berakhir dengan kekalahan 0-3 atas Belanda dalam perebutan gelar juara
ketiga, Sabtu (Minggu WIB), di Brasilia.
"Ini momentum penuh kesedihan, karena kami mencoba segalanya dan
tidak berhasil mendapatkan apa yang kami impikan. Sulit untuk kembali ke
rumah dan mengatakan pada keluarga, Maaf, saya tidak berhasil," katanya
setelah kekalahan atas Belanda, empat hari setelah kehancuran 1-7 di
tangan Jerman di babak semi final.
Ia menimpali, "Sulit, karena kami harus mengangkat kepala kami dan
menenangkan diri. Secara psikologis semuanya sedih, tapi saya rasa hidup
harus terus berjalan. Hidup tidak berakhir di sini."
Silva melewatkan pertandingan dengan Jerman akibat skors, tapi bisa
kembali ke lapangan di Mane Garrincha National Stadium, menyerahkan
hadiah penalti atas pelanggaran pada Arjen Robben di kotak terlarang di
dua menit pertama.
Ia beruntung tidak diberikan kartu merah oleh wasit asal Aljazair,
namun melihat Robin van Persie bersih dari titik yang melancarkan jalan
Belanda pada kemenangan meyakinkan.
"Saya hanya bisa meminta maaf kepada masyarakat. Pertandingan
melawan Jerman benar-benar memperburuk akhir Piala Dunia kami. Kekalahan
ini jelas merupakan konsekuensi atas apa yang terjadi dalam
pertandingan terakhir," katanya.
Ia pun menambahkan, "Ada banyak pesan positif, tidak semuanya
merupakan bencana. Tapi, kami perlu berkembang, ya, secara taktik,
teknik, fisik, agar sukses di masa depan. Tampak seolah 2016 (Piala
Dunia selanjutnya di Rusia) masih jauh, tapi perjalanan akan segera
dimulai."
Thiago Silva Minta Maaf Atas Kekalahan Terakhir Brazil
Ada banyak pesan positif, tidak semuanya merupakan bencana."