Mandi Safar Sampit Dimeriahkan Bazar Kue Tradisional

id Mandi Safar Sampit Dimeriahkan Bazar Kue Tradisional, mandi safar

. . .Mudahan kualitas pelaksanaan acara ini semakin meningkat dari tahun ke tahun,"
Sampit (Antara Kalteng) - Penyelenggaraan Mandi Safar di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada 17 Desember dirancang lebih meriah dengan paduan bazar kue tradisional, peragaan busana, dan lomba menggambar.

"Lokasinya tetap seperti tahun-tahun sebelumnya, di Dermaga Habaring Hurung, pinggir Sungai Mentaya. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dalam acara tersebut," kata Ketua Panitia Mandi Safar, Najmi Fuadi di Sampit, Senin.

Mandi Safar hingga kini masih dilestarikan sebagai tradisi masyarakat Kotawaringin Timur. Mandi dengan bercebur ke sungai mengandung filosofi membersihkan diri dari hal-hal negatif sehingga diharapkan bisa terhindar dari bala.

Tradisi ini dilaksanakan tiap hari Rabu terakhir bulan Safar yakni dengan mandi di Sungai Mentaya. Biasanya, ribuan warga di sepanjang Sungai Mentaya melaksanakannya.

Mandi Safar pada 17 Desember dimeriahkan beberapa acara lainnya seperti bazar makanan dan kue tradisional, peragaan busana muslim serta lomba menggambar dan mewarnai.

Najmi berharap semua pihak mendukung acara ini dan turut berpartisipasi. Selain tetap mempertahankan tradisi, acara ini juga bertujuan untuk mengangkat sektor pariwisata di daerah ini sehingga bisa menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.

"Kami berharap acara berjalan lancar dan tidak kehilangan makna. Mudahan kualitas pelaksanaan acara ini semakin meningkat dari tahun ke tahun," kata Najmi.

Mandi Safar biasanya dilaksanakan setelah salat Zuhur dan diawali dengan doa bersama. Upacara dipimpin tokoh agama dan tokoh adat, dihadiri para pejabat pemerintahan.



(T.KR-NJI/B/A013/A013)