Buntok Alami Inflasi 1,33 Persen

Buntok (Antara Inflasi) - Kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah pada akhir bulan November 2014 tercatat mengalami inflasi sebesar 1,33 persen.

Laju inflasi tersebut dipicu oleh kenaikan harga barang-barang dan jasa yang diwakili 285 macam komoditas yang digolongkan menjadi tujuh kelompok, kata Kabid Ekonomi, Bappeda Barsel, Murtioso, di Buntok, Minggu.

Tujuh kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga tersebut yakni kelompok bahan makanan jadi mengalami kenaikan 1,49 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,15 persen.

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,53 persen, kelompok sandang 0,25 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,44 persen, ujar Murtioso.

Begitu juga dengan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami kenaikan 0,09 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan juga ikut naik sebesar 4,52 persen.

Ia juga menjelaskan, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi antara lain bensin, beras, tarif listrik, ikan nila dan angkutan antar kota.

Sementara untuk komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi meliputi bawang merah, daging ayam ras, Ikan baung, pepaya dan ketimun, jelasnya.

Dikatakan, untuk menjaga inflasi sebagai akibat dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menjelang perayaan natal dan Tahun Baru, pihaknya telah menyarankan TPID dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melaksanakan pasar murah.

Hal tersebut bertujuan sebagai penyeimbang dari kenaikan harga BBM dan lonjakan harga barang menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, demikian Murtioso.


(T.KR-BYU/B/M019/M019)