Washington (ANTARA News) - Militer Amerika Serikat, Rabu,
mengkonfirmasi telah membunuh kepala intelijen militan al-Shabaab
Somalia dalam serangan udara pekan ini, mengatakan hal itu kemunduran
bagi kelompok yang berkaitan dengan Al-Qaida.
Pemerintah Somalia telah mengumumkan bahwa tokoh Shebab itu telah disingkirkan dalam apa yang disebut operasi "bersama".
"Departemen Pertahanan telah mengkonfirmasi bahwa Tahlil Abdishakur,
kepala intelijen dan keamanan sayap al-Shabaab, tewas dalam serangan
udara pada 29 Desember," kata Pentagon dalam satu pernyataan yang
dikutip AFP.
Serangan dekat Saakow dilakukan oleh "pesawat tak berawak," katanya.
"Bekerja berdasarkan menindaklanjuti informasi intelijen, pasukan
ini berhasil menghantam dengan beberapa rudal Hellfire, kendaraan yang
membawa Tahlil."
Tahlil bertanggung jawab atas operasi eksternal al-Shabaab dan
Pentagon mengatakan kematiannya "akan secara signifikan mempengaruhi"
kemampuan kelompok itu untuk melakukan serangan melawan pemerintah
Somalia, rakyatnya dan sekutu AS serta kepentingan-kepentingan di
wilayah.
Washington telah secara konsisten menargetkan tokoh-tokoh senior
al-Shabaab, dan pemimpin sebelumnya, Ahmed Abdi Godane, juga tewas dalam
serangan udara AS pada September.
(Uu.H-AK)
Berita Terkait
Tiga WNI ditangkap diduga membunuh dan membuang mayat di Jepang
Rabu, 19 April 2023 18:31 Wib
Mahasiswi yang membunuh bayinya sendiri terancam hukuman 15 tahun penjara
Senin, 12 September 2022 16:14 Wib
Polisi tangkap seorang cucu membunuh neneknya
Kamis, 26 Mei 2022 22:12 Wib
MUI tegaskan Islam tak pernah ajarkan umatnya untuk membunuh
Rabu, 18 Mei 2022 21:56 Wib
Pembelaan Facebook terkait tuduhan 'membunuh dengan hoaks'
Minggu, 18 Juli 2021 8:45 Wib
Pria ini mengaku membunuh karena mengincar uang warisan
Selasa, 13 Juli 2021 6:31 Wib
Selain menyatakan akan bunuh Poirier, ini yg diucapkan McGregor jelang pertarungan
Minggu, 11 Juli 2021 14:03 Wib
Pria ini diduga membunuh dan membuang mayat istrinya ke parit
Kamis, 10 Juni 2021 20:47 Wib