Istanbul (ANTARA News) - Polisi Turki pada Selasa menahan enam orang
termasuk tiga warga asing terkait pemboman bunuh diri pekan lalu di
jantung distrik pariwisata Istanbul, menurut laporan-laporan.
Enam tersangka itu dibawa ke pengadilan untuk dimintai keterangan
oleh para jaksa Turki terkait serangan mematikan tersebut, kantor berita
Anatolia melaporkan, lapor AFP.
Kebangsaan orang-orang asing tersebut belum segera diketahui.
Seorang wanita bunuh diri dengan bom yang dibawanya Selasa lalu di
distrik Sultanahmet, Istanbul, lokasi wisata yang paling banyak
dikunjungi turis.
Seorang personil polisi terbunuh dan seorang lainnya menderita luka-luka dalam serangan tersebut.
Kelompok terlarang DHKP-C semula mengklaim bertanggung jawab tetapi
kemudian ditarik kembali, dengan mengatakan pernyataan pertama keliru.
Ibu dari pembunuh diri yang disebut oleh DHKP-C -- Elif Sultan
Kalsen -- dibawa untuk mengenali jasad itu dan menyatakan itu bukan
puterinya.
Menteri Dalam Negeri Turki Efkan Ala kemudian mengumumkan pada Kamis
bahwa identitas pembom itu telah diketahui tetapi menolak memberikan
rinciannya.
Media Turki melaporkan pembom tersebut bernama Diana Ramazova, warga Rusia, dari kawasan Dagestan.
Keamanan ditingkatkan di Turki pada beberapa bulan terakhir di
tengah-tengah kekhawatiran akan serangan-serangan oleh militan Kurdi dan
kelompok militan yang menguasai bagian-bagian Irak dan Suriah hingga
perbatasan Turki.
Berita Terkait
Arsenal lepas dari kekalahan usai tahan imbang Bayern Muenchen
Rabu, 10 April 2024 11:18 Wib
Perasaan Ten Hag usai imbang lawan Liverpool
Senin, 8 April 2024 15:13 Wib
Paparan flu singapura ditentukan daya tahan tubuh
Jumat, 29 Maret 2024 11:04 Wib
iPhone akan gunakan layar tahan gores anti-reflektif?
Rabu, 20 Maret 2024 9:05 Wib
Napoli tahan Inter dari 10 kemenangan beruntun
Selasa, 19 Maret 2024 15:28 Wib
Eks Komisioner KPK surati Kapolri tahan Firli Bahuri
Sabtu, 2 Maret 2024 16:27 Wib
Kejati Kalteng tahan tiga tersangka dugaan korupsi dana BOK Dinkes Barsel
Selasa, 23 Januari 2024 20:56 Wib
Kejati Kalteng tahan dua tersangka kasus korupsi BOK Dinkes Barsel
Selasa, 16 Januari 2024 19:55 Wib