Enam Kelurahan Di Palangka Raya Belum Berlistrik

id Berthie Benyamin, Enam Kelurahan Di Palangka Raya Belum Berlistrik

Enam Kelurahan Di Palangka Raya Belum Berlistrik

Apabila infrastruktur jalan di daerah pinggiran kota sudah bisa maksimal dan mudah dilalui, otomatis masyarakat setempat bisa dengan mudah merasakan manfaat listrik,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dinas Pertambangan dan Energi Kota Palangka Raya melaporkan sedikitnya ada enam kelurahan di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu yang hingga kini belum menikmati fasilitas listrik dari Perusahaan Listrik Negara.

"Enam kelurahan itu meliputi Mangku Baru, Bukit Sua, Petuk Barunai, Kanarakan, Gaung Baru, dan Panjehang dari satu kecamatan Rakumpit," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Palangka Raya, Berthie Benyamin di Palangka Raya, Jumat.

Dia mengungkapkan, untuk saat ini masih ada masyarakat di enam kelurahan, satu kecamatan kota Palangka Raya itu yang sudah menggunakan PLTS saja.

Namun, warga setempat ada yang sesekali menggunakan pembangkit listrik tenaga genset atau generator set, tetapi tidak bisa secara rutin setiap hari akibat harga BBM di daerah itu cukup tinggi.

Pihaknya berharap ke depan, masyarakat yang hingga kini belum bisa menikmati fasilitas listrik dari PLN, bisa terealisasi dengan segera.

Berthie menambahkan, masalah infrastruktur jalan juga sebagai salah satu kendala yang saat ini masih dihadapi bersama. Sebab, jarak antarkelurahan setempat masih susah dilalui baik dari jalan darat maupun sarana transportasi sungai.

Sehingga untuk pemasangan tiang listrik dirasa cukup kesulitan.

"Apabila infrastruktur jalan di daerah pinggiran kota sudah bisa maksimal dan mudah dilalui, otomatis masyarakat setempat bisa dengan mudah merasakan manfaat listrik," ucap Berthie.

Masyarakat di enam kelurahan satu kecamatan, kota Palangka Raya itu berharap penuh kepada pemerintah pusat melalui pemerintah daerah untuk bisa memperjuangkan pengadaan fasilitas listrik.

"Saya berharap untuk fasilitas listrik dari pihak PLN bisa masuk ke seluruh kecamatan yang ada khususnya di "Kota Cantik" Palangka Raya, dan pemerintah juga diminta untuk tidak tinggal diam melihat pembangunan yang hingga kini masih belum merata khusus pada daerah plosok pedalaman," demikian, Berthie Benyamin.



(T.KR-RON/B/N005/N005)