PT Taspen Beri Sanksi Pelaku Pungli

Sampit (Antara Kalteng) - PT Taspen menyatakan kesiapan memberi sanksi keras jika ada oknum karyawannya yang terbukti menjadi calo atau melakukan pungutan liar terhadap peserta tabungan dan asuransi pensiun tersebut.

"Layanan Taspen tidak ada biaya alias gratis. Kalau ada pegawai kami yang minta biaya, laporkan langsung ke Taspen, akan segera kami tindaklanjuti," kata Kepala PT Taspen Cabang Palangka Raya Kemala Jaya di Sampit, Kamis.

PT Taspen bertekad meningkatkan pelayanan dengan melakukan berbagai terobosan. Untuk itulah mereka membuat motto "Melebihi Harapan Peserta" dengan harapan layanan yang mereka berikan memberi kepuasan, bahkan melebihi yang sebenarnya diharapkan peserta.

Salah satu terobosan yang dilakukan adalah meluncurkan mobil layanan keliling. Mobil itu melakukan jemput bola memberi layanan dengan langsung datang ke daerah sehingga peserta tidak perlu repot ke kantor PT Taspen di Palangka Raya, meski peserta harus menunggu jadwal kedatangan mobil layanan tersebut ke daerah mereka karena saat ini baru satu mobil yang dioperasikan untuk melayani 14 kabupaten/kota di Kalteng.

Kemala meyakinkan kepada peserta bahwa pengurusan berbagai keperluan di Taspen, seperti pendaftaran, pembuatan kartu, dan klaim tidak membutuhkan waktu lama. Bahkan, jika semua persyaratan lengkap, pengurusannya bisa selesai paling lama satu jam.

"Ke depan, tahap awalnya untuk para pejabat negara yang mau pensiun, nanti pas jatuh tempo maka kami yang langsung mengantar hak-hak mereka. Jadi tidak perlu mereka yang datang mengurus ke Taspen. Kami berusaha terus meningkatkan layanan," katanya.

Dia menjelaskan semua jenis layanan Taspen bisa didapatkan di layanan mobil keliling.

Sebanyak dua petugas yang disiapkan telah dilatih sehingga bisa melayani semua keperluan yang biasanya dibutuhkan peserta ketika datang ke kantor PT Taspen di Palangka Raya.

Saat ini, sudah ada sekitar 21.000 pensiunan yang sudah tertangani Taspen.

Pertumbuhannya memang sedikit lamban karena pada 2014 mulai berlaku usia aktif pegawai, yaitu 58 tahun, sehingga jumlah pegawai yang pensiun sedikit berkurang. Pertumbuhan diperkirakan akan kembali tinggi mulai 2016.





(T.KR-NJI/B/M029/M029)