58 Kios PKL Direlokasi Dari Kawasan WFC

id 58 Kios PKL Direlokasi Dari Kawasan WFC, Water Front City, Barut, Tenggara Teweng

58 Kios PKL Direlokasi Dari Kawasan WFC

Ilustrasi, (Istimewa)

Kemungkinan lanjutan WFC ini akan dilanjutkan pembangunannya ke bagian hulu menuju ke Sungai Butong (anak Sungai Barito),"
Muara Teweh (Antara Kalteng)-Sebanyak 58 kios pedagang kaki lima pedagang buah dan pedagang lainnya yang tergabung dalam Koperasi Annisa di Jalan Panglima Batur Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah akan direlokasi ke kawasan Pasar Gembira Muara Teweh.

"Direlokasinya para pedagang itu karena pemerintah daerah akan melanjutkan pembangunan penambahan Water Front City (WFC) di kawasan bataran Sungai Barito tersebut," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Barito Utara, Tenggara Teweng di Muara Teweh, Rabu.

Menurut Tenggara, relokasi para pedagang ini berdasarkan hasil pertemuan dengan kesimpulan para pedagang dapat menerima relokasi, dengan syarat ada tempat pengganti untuk berjualan.

Para pedagang juga meminta agar kios PKL nantinya dapat dipindah ke pasar gembira, dengan penyeterilan aktivitas bongkar muat di tempat tersebut. Pembongkaran kios PKL ini akan didanai oleh para pedagang sendiri, dengan dibantu oleh Koperasi Annisa.

"Intinya dalam pembongkaran akan dilakukan secara gotong royong oleh para pedagang, pada bulan April nanti lokasi tersebut sudah kosong," katanya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Barito Utara, Ferry Kusmiadi mengatakan pada tahun 2015 ini akan melanjutkan pembangunan WFC yang berada di kawasan Jalan Panglima Batur Muara Teweh.

"Lanjutan pembangunan WFC ini dianggarkan melalui proyek tahun jamak (multiyears) selama dua tahun anggaran 2015-2016 sebesar Rp35 miliar," kata dia.

Ferry mengatakan dana puluhan miliar tersebut untuk lanjutan pembangunan WFC, apakah pembangunannya dilanjutkan kebagian hulu atau bagian hilir.

Hal tersebut tergantung dengan lahan yang akan dibangun WFC sudah dalam keadaan kosong dan tidak ada lagi bangunan bangunan yang mengganggu.

"Kalau dilihat kesiapannya, kemungkinan lanjutan WFC ini akan dilanjutkan pembangunannya ke bagian hulu menuju ke Sungai Butong (anak Sungai Barito)," jelas dia.

Dalam lanjutan pembangunan WFC ini pihaknya akan melihat desain induknya terlebih dahulu, kemudian ada penyesuaian harga satuan antara 2014 dan tahun 2015 serta melihat kondisi terakhir pengosongan-pengosongan dimana tempat mereka akan bekerja.

"Nanti baru kelihatan berapa jumlah meter panjang dan lebar yang akan dibangun," ucapnya.



(T.K009/B/I006/I006)