Psikiater Imbau Pengguna Narkoba Lapor IPWL

id Psikiater Imbau Pengguna Narkoba Lapor IPWL, Narkoba

Psikiater Imbau Pengguna Narkoba Lapor IPWL

Ilustrasi, (www.antaranews.com) Istimewa

...Para korban harus segera direhabilitasi. Makanya jangan malu atau takut untuk lapor ke IPWL tadi atau bisa juga ke BNN,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Psikiater Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Mardiana mengimbau pengguna narkoba di Kota Palangka Raya dan Kalteng umumnya untuk melaporkan diri ke Institusi Wajib Lapor (IPWL) agar diproses rehabilitasi.

"Diharapkan tidak segan mengikuti program wajib lapor, baik itu mahasiswa, pelajar, orang tua yang anaknya menggunakan narkoba ataupun tetangga," kata Dokter Spesialis Jiwa itu, di Palangka Raya, Kamis.

Di Palangka Raya ada beberapa instansi IPWL dengan status rawat jalan yaitu BPKJ Kalawa Atei, Rumah Sakit Bhayangkara, dan Polikinik Biddokes Polda Kalteng.

Ia mengatakan, penyalahgunaan narkoba dapat berakibat pada gangguan kejiwaan terutama pada pengguna tingkat lanjut. Selain itu akibat yang ditimbulkan adalah gangguan kepribadian hingga sanksi sosial yang diberikan masyarakat.

"Ini tidak boleh dibiarkan terus berlanjut, para korban harus segera direhabilitasi. Makanya jangan malu atau takut untuk lapor ke IPWL tadi atau bisa juga ke BNN," katanya.

Dari data yang keluarkan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkirakan jumlah pengguna narkoba di Indonesia tahun 2015 angka "pravalensi" atau kelaziman pengguna narkoba mencapai 5,1 juta orang, sedangkan jumlah pengguna narkoba tercatat saat ini hampir 4 juta jiwa.

Angka kematian akibat penyalahgunaan narkoba diperkirakan mencapai 104.000 orang yang berumur 15 tahun dan 263.000 orang yang berumur 64 tahun.

Sementara itu Kepala BNN Kota Palangka Raya, M Soeja`i mengatakan, untuk para korban yang dengan suka rela melaporkan diri maka pihaknya menjamin tidak akan dilakukan proses hukum kepada yang bersangkutan.

"Kami tidak akan menangkap pengguna yang kecanduan karena mereka itu justru akan dibantu untuk rehabilitasi. Makanya jika ada keluarga yang menjadi pecandu narkoba, datang saja kepada kami. Kami akan berusaha membantu agar mereka tidak lagi mengkonsumsi narkoba," katanya.


(T.KR-RNA/B/F003/F003)