Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kota se Kalimantan Tengah diminta segera memeriksa pedagang beras untuk mengantisipasi terjadinya oplosan yang merugikan masyarakat.
Temuan Polres Palangka Raya terhadap pedagang yang mengoplos beras buruk dengan baik harus menjadi perhatian dan disikapi secara serius, kata Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran di Palangka Raya, Senin.
"Pengoplosan beras itu jelas kejahatan ekonomi. Pelakunya harus ditindak tegas. Jangan biarkan itu terjadi lagi. Pedagang beras yang ada di Kalteng ini harus segera diperiksa," tambahnya.
Mantan Bupati Barito Selatan itu meminta maaf kepada pedagang beras yang jujur, jika harus diperiksa pemerintah. Hal itu terpaksa dilakukan karena ternyata ada pedagang nakal dan telah diamankan Polres Palangka Raya.
Diran berkeyakinan hanya sebagian kecil pedagang beras nakal, namun untuk menemukannya tentunya harus diperiksa secara keseluruhan agar tidak ada kecemburuan dan memastikan beras yang dijual sesuai kondisinya.
"Beras bagus kan harus sendiri, kurang bagus juga harus sendiri. Kalau pun masyarakat yang kurang bagus biasanya dibeli masyarakat untuk ternak. Jangan sampai itu dicampur ke beras bagus," katanya.
Wagub berterimakasih kepada Polda Kalteng memberikan perhatian serius dan menangkap pedagang "nakal" yang mengoplos beras murah dan mahal, lalu menjualnya dengan harga tinggi.
Dia mengatakan, dalam waktu dekat akan menggelar operasi pasar untuk memantau mengendalikan harga beras sekaligus memberitahukan masyarakat bahwa stock provinsi ini aman, sehingga tidak perlu membeli dalam jumlah yang banyak.
"Masyarakat yang memiliki informasi ada oknum "nakal" yang mempermainkan harga beras serta melakukan oplosan, harapannya segera menyampaikan kepada pemerintah. Jangan biarkan masyarakat dirugikan," demikian Diran.
(T.KR-JWM/B/S019/S019)
Berita Terkait
Beras penyumbang inflasi tertinggi di Sampit pada Maret 2024
Kamis, 4 April 2024 19:51 Wib
Diperlukan langkah taktis dan strategis atasi kenaikan harga beras maupun inflasi
Selasa, 2 April 2024 15:44 Wib
Daging ayam ras dan beras masih tetap menjadi penyumbang inflasi di Kalteng
Senin, 1 April 2024 15:45 Wib
Pemkot Palangka Raya subsidi ongkos angkut 250 ton beras SPHP
Rabu, 27 Maret 2024 13:35 Wib
Pemprov Kalteng salurkan 1.000 sak beras kepada mahasiswa di Kobar
Selasa, 26 Maret 2024 15:36 Wib
Pemkab Katingan terus upayakan harga beras stabil saat Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 13:52 Wib
Pemkab Kobar-Bulog siapkan 5.000 bantuan paket sembako
Minggu, 24 Maret 2024 5:42 Wib
Pemkab Kobar salurkan bantuan subsidi beras dari Pemprov Kalteng
Sabtu, 23 Maret 2024 6:40 Wib