Assad Tuduh Turki Sabotase Rencana Damai Suriah

id Assad Tuduh Turki Sabotase Rencana Damai Suriah

Damaskus (ANTARA News) - Presiden Suriah Bashar al-Assad menuduh tetangganya Turki menorpedo (menyabotase) rencana gencatan senjata usulan PBB dengan pemberontak Suriah di kota kedua terbesar Aleppo.

Assad berkata kepada koran Swedia "Expressen" bahwa Ankara telah memanfaatkan pengaruhnya ke faksi-faksi pemberontak dengan membujuk mereka menolak proposal gencatan senjata yang dimajukan Utusan Khusus PBB Staffan de Mistura di Aleppo yang dulu menjadi pusat bisnis Suriah itu.

"Turki berkata kepada faksi-faksi itu untuk menolak bekerja sama dengan De Mistura," kata Presiden Suriah itu.

Aliansi pemberontak dukungan Barat utama memang berbasis di Turki.

Rezim Assad juga menuduh Ankara mendukung Alqaeda dan ISIS yang berubah mendominasi pemberontakan terhadap kekuasaannya sejak perlawanan damai 2011 berubah menjadi konflik bersenjata.

Faksi-faksi pemberontak di Aleppo menolak proposal De Mistura itu pada 1 Maret lalu dengan menyebutkan mereka tidak bisa menerima gencatan senjata terpisah yang tidak mencakup kota-kota lain Suriah yang tercabik perang.

Penolakan ini menjadi pukulan besar bagi Utusan Khusus PBB yang terpilih Juli tahun lalu yang menjadikan penghentian pertempuran di Aleppo sebagai fokus utama upaya perdamaiannya.

Aleppo porak poranda oleh perang sejak pemberontak menduduki separuh dari wilayah timur negeri itu pada 2012, demikian AFP.