Xi Jinping Dijadwalkan Tiba Selasa Di Jakarta Untuk Peringatan KAA

id Xi Jinping, Xi Jinping Dijadwalkan Tiba Selasa Di Jakarta Untuk Peringatan KAA

Xi Jinping Dijadwalkan Tiba Selasa Di Jakarta Untuk Peringatan KAA

Presiden Tiongkok Xi Jinping (REUTERS/Jason Lee) Istimewa

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Tiongkok Xi Jinping dijadwalkan tiba di Jakarta, Selasa (21/4), untuk menghadiri rangkaian Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung hingga Jumat (24/4).

Kantor Berita Tiongkok, Xinhua, Senin, melaporkan bahwa Presiden Xi tiba di Jakarta dari Pakistan.

Presiden Xi terbang dari Beijing pada Senin ini untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Pakistan atas undangan Presiden Pakistan Mamnoon Hussain dan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif.

Pada Selasa, Presiden Xi yang diampingi Ibu Negara Tiongkok Peng Liyuan serta pejabat tinggi di negeri itu, akan melanjutkan kunjungannya ke Jakarta.

Sebelumnya Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Xie Feng mengatakan kehadiran Presiden RRT Xi Jinping pada Peringatan 60 Tahun KAA, menunjukkan dukungan politik Tiongkok kepada Indonesia

"Tiongkok dan Indonesia adalah sahabat baik dengan hubungan yang saat ini lebih kuat dari yang sebelum-sebelumnya," kata Xie Feng.

Dalam Peringatan KAA dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika nanti, kata Xie, Tiongkok akan mempresentasikan proposal tentang hubungan kerja sama negara Asia-Afrika di masa mendatang, sekaligus posisi Tiongkok dalam hubungan tersebut.

Duta Besar Xie juga mengharapkan munculnya pemahaman baru tentang Semangat Bandung dalam Peringatan KAA. Menurut dia, Semangat Bandung telah menjadi salah satu peristiwa penting bagi diplomasi Tiongkok.

"Semangat Bandung ke depan harus memperkuat dialog dan kerja sama, juga hubungan ekonomi. Napak tilas KAA bukan hanya peringatan namun juga sebuah janji untuk kerja sama Asia-Afrika," katanya.

Kementerian Luar Negeri RI juga telah menjadwalkan pertemuan bilateral Presiden Xi dengan Presiden Joko Widodo di sela-sela konferensi.

Pemerintah Indonesia dengan Tiongkok telah menyepakati kerja sama pada delapan bidang.

Terdapat delapan nota kesepahaman yang ditandatangani yakni kerja sama ekonomi antara Kemenko Perekonomian RI dan Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional RRT, kerja sama Proyek Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung antara Kementerian BUMN dan Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional RRT, dan kerja sama maritim dan SAR antara Basarnas dan Kementerian Transportasi RRT.

Selain itu, kerja sama antara Protokol Persetujuan antara Pemerintah RRT dan RI dalam pencegahan pengenaan pajak ganda kedua negara, Kerangka Kerja Sama Antariksa 2015-2020 antara Lapan dan Lembaga Antariksa RRT, dan nota kesepahaman kerja sama saling dukung antara Kementerian BUMN dan Bank Pembangunan Tiongkok.

Dua kerja sama yang lain yakni nota kesepahaman antara pemerintah RRT dan RI dalam pencegahan pengenaan pajak ganda kedua negara dan nota kesepahaman kerja sama bidang industri dan infrastruktur antara Kementerian BUMN dan Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional RRT.