Pokwasmas Barut Dibantu 10 Unit Perahu Bermesin

id barut, bantuan Perahu Bermesin

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Sejumlah Kelompok pengawasan masyarakat di Kabupaten Barito Utara mendapat bantuan dari pemerintah daerah berupa 10 unit perahu bermesin atau kelotok.

"Bantuan itu untuk menunjang fasilitas rumah lanting tambat (bangunan terapung) bagi pengawasan guna pelestarian sumberdaya perikanan terhadap kegiatan perikanan ilegal fissing di perairan Sungai Barito," kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Setia Budi di Muara Teweh, Senin.

Menurut Budi, selain bantuan perahu kecil bermesin, pihaknya juga telah menganggarkan untuk kegiatan pertemuan dengan kelompok pembudidayaan perikanan (Pokdakan).

Serta pertemuan nelayan tentang pelatihan teknis perikanan, serta akan mengadakan demo (praktek) pengolahan hasil perikanan.

"Pihaknya juga akan memberi bantuan benih dan pakan ikan kepada peminat pembudidayaan perikanan, serta melaksanakan kegiatan restoking benih ikan, memberi bantuan alat tangkap selektif," katanya.

Budi menambahkan pengolahan alat hasil perikanan dan bantuan lima unit pos pengawasan yang dilengkapi fasilitas, selanjutnya pembangunan dan rehabilitasi unit pembenihan rakyat (PR-UPR).

Pada 2014 lalu juga dibantu 10 unit rumah lanting yang dilengkapi dengan peralatan penerangan lampu berupa instalatir serta peralatan listrik tenaga surya seperti rumah lanting di Kelurahan Montallat Kecamatan Montallat, Desa Nihan Kecamatan Lahei, Benao Kecamatan Lahei Barat dan Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru.

Pihaknya, juga akan melakukan pengolahan dan pendapatan dengan cara pembenahan sarana dan prasarana Balai Benih Ikan (BBI) Trinsing dan Lahei serta Instalasi Perikanan di Muara Teweh.

"Hal itu terkait ketersediaaan induk, saran perbenihan, kualifikasi, kopetensi SDM, musim tidak bisa kerja atau produksi. Untuk peningkatan produksi makan ikan akan mensosialisasikan gerakan gemar makan ikan," jelas dia.


(T.K009/B/S019/S019)