Seoul (ANTARA News) - Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye, Senin,
menerima pengunduran diri perdana menterinya terkait skandal suap yang
meluas dan telah mencemari anggota-anggota senior di pemerintahannya
yang goyah.
Park sedang berada dalam lawatan empat hari ke Amerika Selatan
ketika Perdana Menteri Lee Wan-Koo mengajukan pengunduran diri.
Keputusan itu dibenarkan oleh seorang pejabat kantor kepresidenan,
beberapa jam setelah Park kembali ke tanah air, lapor AFP.
Kendati merupakan pejabat tertinggi kedua di Korea Selatan, seorang
perdana menteri sebagian besar hanya menjalankan peranan seremonial di
negara itu. Kekuasaan berpusat di lembaga kepresidenan.
Namun, jabatan tersebut membawa beban simbolis dan mundurnya Lee
setelah menjabat hampir dua bulan merupakan pukulan baru bagi Park, yang
kian tersudut.
Tangan Lee menjadi kotor karena skandal, yang awal bulan ini dipicu
insiden bunuh diri Sung Wan-Jong, bekas kepala perusahaan konstruksi
yang bangkrut.
Dari dalam saku baju pria itu, para penyelidik menemukan sebuah
catatan berupa daftar nama delapan orang, termasuk Lee dan kepala staf
kepresidenan Lee Byung-Kee --bersama-sama sejumlah pejabat lainnya--
yang diduga menerima uang suap.
Membunuh diri dilakukan Sung di saat ia akan diperiksa oleh jaksa
penuntut menyangkut tuduhan bahwa ia membentuk dana dari uang perusahaan
yang digelapkan untuk menyuap para politisi dan pejabat pemerintah.
Kendati Lee telah berkali-kali menyatakan tidak bersalah, tekanan
agar ia mengundurkan diri terus meningkat setelah partai oposisi utama
mengatakan mereka akan mengupayakan pemakzulan secara resmi terhadap
dirinya.
Situasi itu merupakan saat-saat bergolak bagi Presiden Park, yang
tingkat penerimaannya masih belum kembali baik setelah tragedi kapal
penumpang Sewol tahun lalu.
Pada minggu-minggu belakangan ini, para keluarga dan pendukung
korban tragedi itu turun ke jalan melakukan unjuk rasa sementara serikat
buruh juga melancarkan pawai unjuk rasa di seantero negeri untuk
mengecam reformasi ketenagakerjaan.
Lawatan Presiden Park ke Amerika Selatan, yang dikritik sebagian
pihak sengaja diatur waktunya agar bersamaan dengan peringatan tahun
pertama tragedi kapal penumpang Sewol, beberapa waktu menghindarkan diri
untuk menjadi bahan kritik.
Kantor kepresidenan sebelumnya pada Senin mengatakan bahwa Park
telah dianjurkan untuk beristirahat selama dua hari setelah ia mengeluh
mengalami kram perut dan radang tenggorokan.
Juru bicaranya menggambarkan Park berada dalam kondisi tidak sehat
untuk bekerja terlalu keras dan ia juga mengalami kelelahan.
Dalam sebuah pernyataan, Partai Saenuri berkuasa pimpinan Park
mengatakan pihaknya menyayangkan pengunduran diri perdana menteri.
"Namun, hal ini menunjukkan tekad kuat presiden untuk
menggunakannya sebagai titik awal bagi reformasi politik," kata
pernyataan itu.
Berita Terkait
Aktris Goo Hye Sun kalah dalam kasus dengan mantan agensinya
Senin, 19 Juni 2023 9:07 Wib
Lee Hye-ri ikut berperan dalam drama 'May I Help You'
Rabu, 12 Oktober 2022 15:44 Wib
Jung Hye-sung akan berperan dalam serial 'New Normal Zine'
Minggu, 22 Mei 2022 10:10 Wib
Yoon Eun-hye dikabarkan terinfeksi Omicron
Jumat, 10 Desember 2021 15:24 Wib
Shin Hye Sun bersama Lee Jun Young tampil dalam 'Brave Citizen'
Jumat, 12 November 2021 14:34 Wib
Drama terbaru Song Hye Kyo dan Jang Ki Yong luncurkan tampilan perdana
Selasa, 5 Oktober 2021 14:40 Wib
Jam tangan Park Shin-hye 'Sisyphus: The Myth' kini ada di Indonesia
Minggu, 18 April 2021 20:17 Wib
Song Hye Kyo kolaborasi dengan penulis Kim Eun Sook
Selasa, 5 Januari 2021 11:16 Wib