Kejari Buntok Selidiki Ambruknya Siring Bandara Sanggu

id Bandara Sanggu, kejari buntok

Kejari Buntok Selidiki Ambruknya Siring Bandara Sanggu

Siring atau talud landasan pacu bandar udara Sanggu yang ambruk. (Foto Antara Kalteng/ Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antara Kalteng) - Kejaksaan Negeri Buntok, kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah akan menyelidiki ambruknya sebagian siring landasan pacu pesawat pada bandar udara Sanggu daerah tersebut.

"Kita akan menyelidiki penyebab ambruknya siring pada bandara sanggu tersebut," kata Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Buntok, Zulkifli Mooduto, SH, di Buntok, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengumpulkan data-data terkait pembangunan talud atau siring penahan timbunan tanah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu.

"Kita juga sudah melakukan pengecekan ke lapangan sekaligus melakukan verifikasi dengan pihak bandara dan pihak bandara menyatakan bahwa ambruknya siring itu akibat faktor alam," ungkapnya.

Meskipun demikian lanjut Zulkifli Mooduto, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan penyebab runtuhnya siring tersebut, karena saat ini kita sedang mengumpulkan datanya.

Karena menurut dia, proyek tersebut dikerjakan dalam beberapa tahap dan untuk tahap pertama dikerjakan pada tahun 2011 oleh PT Dharma Perdana Muda pusat Samarinda dengan nilai Rp28 miliar.

Sedangkan proyek lanjutannya dikerjakan pada tahun 2012 oleh PT Dinamika Tropikal Semesta pusat Jakarta Barat dengan item pekerjaan urugan dan pembangunan talud senilai Rp24,988 miliar," jelasnya.

Ia menyebutkan, siring yang ambruk itu diperkirakan proyek tahun 2012 dan bila dalam penyelidikan nanti memang terbukti pengerjaannya menyalahi aturan, maka petugas akan tindaklanjuti hingga tuntas.

Sementara ketika dikonfirmasi Kepala Bandara Sanggu, Isdiyanto terkait hal itu tidak berada ditempat dan menurut stafnya sedang perjalanan dinas ke Jakarta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara di lapangan runtuhnya sebagian siring landasan pacu pada bandara Sanggu tersebut terjadi seminggu yang lalu.

Siring yang ambruk itu berada pada bagian ujung samping kanan landasan pacu pesawat dan siring yang ambruk tersebut diperkirakan sepanjang antara 50 hingga 70 meter.