Longsornya Siring Bandara Sanggu Akibat Faktor Alam

id siring Bandara Sanggu Akibat Faktor Alam, Bandara Sanggu

Longsornya Siring Bandara Sanggu Akibat Faktor Alam

Kepala Bandara Sanggu, Isdiyanto, SE. (Foto Antara Kalteng/ Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antara Kalteng)- Longsornya sebagian siring bandar udara Sanggu di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu tersebut akibat faktor alam.

"Ambruknya sebagian dari siring bandara tersebut akibat hujan ekstrim atau faktor alam yang terjadi saat itu," kata Kepala Bandara Sanggu, Isdiyanto, SE, di Buntok, Senin.

Berdasarkan pada data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) menyebutkan bahwa pada tanggal 31 Mei sampai 1 Juni 2015 terjadi hujan ekstrim.

"Akibatnya, tekanan air cukup deras dan tekanan timbunan tanah pada landasan pacu pesawat tersebut juga semakin kuat sehingga sebagian siringnya ambruk," jelas Isdiyanto.

Menurut dia, tim dari direktorat Jenderal bandar udara (DPU) Kementrian Perhubungan Pusat juga sudah turun kelapangan untuk melihat kondisi siring yang dibangun pada tahun 2012 itu.

"Tim tersebut rencananya akan menggelar rapat di Jakarta pada minggu ini untuk mengevaluasi dan mengambil langkah-langkah selanjutnya terkait hal itu," ungkap Isdiyanto.

Ia juga menyampaikan, pihaknya juga sudah menanyakan apakah siring yang ambruk itu dibersihkan, namun tim tidak memperkenankannya lantaran ada pekerjaan lanjutan pada samping siring tersebut.

"Karena itu, kita berencana akan mengambil langkah untuk melebarkan jalan pada samping siring selebar 8 meter dan merekondisi siring bandara sepanjang dananya disetujui oleh pemerintah pusat," kata dia.

Selain itu ia juga mengatakan, permasalahan ambruknya siring landasan pacu pesawat pada bandara Sanggu ini informasinya akan diselidiki oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Buntok.

"Kita persilahkan Kejari Buntok untuk menelusurinya, sebab pekerjaan tersebut diluar konteks tanggungjawab kami, karena kami bertugas pada Februari 2013," katanya.

Hal ini bisa saja terjadi karena pekerjaan proyek perpanjangan landasan pacu pesawat pada bandara Sanggu yang siringnya ambruk itu dilaksanakan pada tahun 2011 dan 2012, kata dia.