Dinkes Kewalahan Rekrut Dokter Bertugas Di Kalteng

id Dinkes Kewalahan Rekrut Dokter Bertugas Di Kalteng, Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suprastija

Dinkes Kewalahan Rekrut Dokter Bertugas Di Kalteng

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Dr Suprastija Budi (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

....Kami tidak tahu kenapa para dokter kurang tertarik bertugas di Kalteng. Itukan pilihan ya,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suprastija Budi mengaku kewalahan merekrut para dokter yang siap bertugas di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu.

Suprastija di Palangka Raya, Senin, mengatakan, pemerintah telah menyediakan fasilitas tempat tinggal hingga tunjangan untuk para dokter agar bersedia tugas di berbagai kabupaten/kota di Kalteng.

"Pemprov Kalteng itu tiap tahun merekrut dokter yang akan disebar ke Kabupaten/Kota. Tapi, ya sampai sekarang tetap saja masih ada wilayah di Kalteng yang tidak memiliki dokter," ucapnya.

Memenuhi kekurangan dokter di setiap kabupaten/kota se-Kalteng, Dinkes provinsi juga selalu mengajukan usulan kepada Pemerintah Pusat agar diberikan dokter pegawai tidak tetap (PTT).

Kepala Dinkes Kalteng mengatakan usulan tersebut terus dilakukan setiap tahun, namun Pemerintah Pusat sepertinya juga kewalahan menyediakan sesuai dengan jumlah yang diajukan.

"Kami saja melakukan perekrutan melalui sistem online, sering tidak memenuhi kuota yang dibutuhkan. Kami tidak tahu kenapa para dokter kurang tertarik bertugas di Kalteng. Itukan pilihan ya," ucap Suprastija.

Mantan Direktur RSUD Doris Silvanus ini menduga kurang tertariknya dokter bertugas di Kalteng, karena menganggap masih banyak wilayah di provinsi ini belum semaju di provinsi yang ada di Jawa maupun Sumatera.

Dia mengatakan dokter di ibu kota kabupaten/kota se-Kalteng sudah memenuhi standar, sehingga yang sedang dicari sekarang ini memang akan ditempatkan di beberapa kecamatan maupun pedesaan.

"Pemprov bersama kabupaten/kota se-Kalteng sudah menyediakan rumah dan tunjangan. Tunjangannya juga diatas minimal. Kita akan berupaya lah terus menerus mengusulkan ke Pemerintah Pusat sembari melakukan perekrutan," kata Suprastija.