Lima Pertandingan Liga Belanda Digeser Akibat Pemogokan Polisi

Amsterdam (ANTARA News) - Lima pertandingan yang dijadwalkan untuk dimainkan pada akhir pekan pembukaan musim baru Liga Belanda telah digeser ke pekan depan karena pemogokan polisi, demikian disampaikan Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pada Kamis.

Pertandingan-pertandingan yang ditunda itu termasuk pertandingan pembukaan untuk juara bertahan PSV Eindhoven, yang dijadwalkan bertanding di markas ADO Den Haag pada Sabtu, lapor Reuters.

Pertandingan-pertandingan di Groningen, Heerenven, Nijmegen, dan Zwolle juga dibatalkan oleh otoritas kotamadya ketika polisi menargetkan Liga Belanda yang dimulai akhir pekan ini untuk menjalankan aksi pemogokan ketika asosiasi mereka sedang menegosiasikan kesepakatan buruh kolektif yang baru dengan pemerintah Belanda.

Otoritas-otoritas kota mencemaskan konsekuensi-konsekuensi dari terbatas atau bahkan absennya kehadiran polisi di dalam dan di sekitar stadion, ketika masalah-masalah perusuh sepak bola di Belanda berlanjut dan menuntut pengamanan yang lebih ketat, dan mereka melarang pertandingan-pertandingan itu dilangsungkan.

Polisi telah menargetkan ajang-ajang olahraga berprofil tinggi untuk menjadi panggung keluhan-keluhan mereka.

Sekarang hanya empat dari rencana-rencana pertandingan yang dapat dimainkan sesuai jadwal pada akhir pekan pembukaan musim baru, termasuk lawatan Ajax ke markas AZ Alkmaar pada Minggu. Pertandingan-pertandingan adalah yang diselenggarakan oleh Roda JC Kerkrade, Feyenoord Rotterdam, dan Willem II Tilburg.

Pertandingan antara ADO Den Haag melawan PSV digeser ke Selasa bersama dengan pertandingan Heerenven melawan De Grafschaap, yang dijadwalkan akan menjadi pertandingan pembukaan pada Jumat malam.

Terdapat tiga pertandingan lain yang sekarang dijadwal ulang untuk Rabu.

"KNVB akan condong bahwa para penonton, klub-klub, dan semua yang tidak sabar untuk awal musim sepak bola yang baru untuk dapat menyaksikan semua pertandingan yang dijadwalkan pada akhir pekan ini. Tanggal-tanggal baru merupakan solusi baru," demikian pernyataan KNVB.

"Kami berharap asosiasi-asosiasi buruh dan polisi akan duduk bersama dengan pemerintah dan menemukan solusi," tambah direktur operasi KNVB Gijs de Jong pada Kamis.

"Setelah jelas bahwa polisi akan melangsungkan aksi-aksi mereka, kami berbicara dengan para walikota dan klub. Tujuan kami adalah agar semua penggemar dapat menyaksikan divisi teratas sesegera mungkin."