Legislator Minta Kalteng Perbaiki Tanjakan Bukit Bambu

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara Acep Tion minta pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melakukan perbaikan ruas jalan negara di kawasan Bukit Bambu Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Tengah yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Tanjakan Bukit Bambu perlu diperbaiki, karena sudah banyak yang jadi korban terutama angkutan truk," katanya kepada wartawan di Muara Teweh, Kamis.

Menurut Acep Tion, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah perlu segara melakukan perbaikan di ruas jalan kilometer 2 Muara Teweh - Banjarmasin itu.

Permintaan untuk penanganan ruas jalan terhadap ruas jalan yang semuanya tiga tanjakan tinggi ini sudah beberapa kali diusulkan kepada pemerintah Provinsi Kalteng, namun hingga saat ini usulan ini belum juga direalisasikan.

"Di kawasan itu ada tiga tanjakan, ini sangat perlu mendapat penanganan dari Pemerintah Provinsi Kalteng, karena sudah banyak terjadi kasus lakalantas di kawasan tersebut, bahkan dari beberapa lakalantas yang terjadi menimbulkan korban jiwa," kata politisi dari Partai Amanat Nasional ini.

Perbaikan itu, kata dia, tidak perlu dilakukan pemotongan, sebab bisa merusak aspal yang ada, sehingga menimbulkan biayanya terlalu besar dan mubajir.

Sebaiknya ditinggikan saja badan jalan dengan membuat turap kiri kanan jalan baru ditimbun dengan tanah atau bisa juga dibuat seperti jembatan rangka baja. Sehingga tanjakan itu tidak lagi terlalu membahayakan.

Dia mengatakan, selain di Bukit Bambu, kawasan lainnya yang perlu mendapat perhatian yakni di Bukit Berbunga yang juga sangat membahayakan para pengguna kenderaan bermotor, di daerah tersebut juga sering menimbulkan korban, sehingga perlu dibenahi.

"Diharapkan kepada Pemprov Kalteng bisa segera memperbaiki jalan tersebut, setidaknya dilakukan pada tahun 2016 nanti. Sebab persoalan jalan tersebut sudah sering disuarakan anggota DPRD maupun pemimpin Barito Utara terdahulu melalui media yang harapannya pihak pemprov bisa mendengarkan keluhan warga Barito Utara," jelas dia.

Keluhan ini bukan kepentingan DPRD Barito Utara, sebab yang memiliki kepentingan dengan jalan tersebut adalah warga di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Barito Utara dan Murung Raya.

"Kami menyampaikan ini, menyusul di daerah Bukit Bambu sudah sering terjadi kecelakaan yang menyebabkan lakalantas. Sehingga menimbulkan kemacetan di jalan tersebut hingga membuat antrian panjang hingga berjam-jam, sehingga sangat terpaksa sebagaian warga melewati jalur Terminal Wayang jalannya juga rusak parah," kata Acep Tion.