HUT RI Dimeriahkan Dengan Nikah Massal Gratis

id HUT RI Dimeriahkan Dengan Nikah Massal Gratis, Ujang Iskandar, Kobar

HUT RI Dimeriahkan Dengan Nikah Massal Gratis

Bupati Kotawaringin Barat, Ujang Iskandar saat memberikan sambutan pada kegiatan nikah massal gratis dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-70. (FOTO ANTARA Kalteng/Alpa)

Pangkalan Bun (Antara Kalteng)  -  Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah menggelar nikah massal secara gratis yang ada di daerah itu.

‘Kegiatan ini digelar untuk status para calon mempelai dalam pencatatan di KUA agar mendapatkan surat nikah secara legal. Selain itu juga mempermudah para mempelai untuk mendapatkan akta kelahiran jika memiliki anak nanti,” ujar Panitia Pelaksana Nikah Massal Gratis, Supardi, di Pangkalan Bun, Sabtu.

Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Darussalam Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan, yang diikuti 29 pasang calon mempelai dari peserta yang mendaftar sebelumnya sebanyak 36 orang peserta, dan dari sejumlah peserta nikah massal banyak yang sudah berusia lanjut usia bahkan ada beberapa yang sudah memiliki cucu, kata Ketua RT.04 Desa Pasir Panjang itu.

Marzuki Salah seorang warga sekitar yang turut ikut pada program nikah gratis menyatakan kegembiraannya pada saat resmi menjadi mempelai pria, dirinya mengaku sudah menikah secara adat (nikah siri) selama 10 Tahun tidak memiliki surat nikah dan dengan adanya program nikah massal gratis, kini dirinya memiliki surat nikah yang diakui oleh negara secara sah.

Bupati Kotawaringin Barat, Dr. Ujang Iskandar, ST., M.Si mengatakan bahwa pelaksanaan nikah massal gratis ini merupakan pertanda baik bagi pemerintah dalam melayani masyarakatnya.

“Kedepan saya berharap dengan adanya program nikah gratis secara massal, pasangan nikah ini lebih bahagia dalam hidupnya dengan status pernikahan yang telah diakui oleh negara,” kata Ujang Iskandar. 

Nikah massal ini merupakan rangkaian dari perayan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, sedangkan untuk nikah massal sendiri merupakan kegiatan yang pertama kalinya dilakukan Pemkab Kotawaringin Barat, di Desa Pasir Panjang.

Sebelumnya warga Kotawaringin Barat dihibur dengan karnaval, penampilan petugas SPBU yang bekerja menggunakan seragam ala pejuang kemerdekaan tempo dulu.