Realisasi PAD SKPD Barsel Dibawah 50 Persen

id Realisasi PAD SKPD Barsel, PAD Dibawah 50 Persen, Selviriyatmi

Realisasi PAD SKPD Barsel Dibawah 50 Persen

Ilustrasi (Istimewa)

Buntok (Antara Kalteng) - Realisasi Pendapatan Asli Daerah tujuh Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah hingga September 2015 lalu tercatat di bawah 50 persen.

Kabid Penagihan, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Barsel, Selviriyatmi, SP, M. Si di Buntok, Kamis mengatakan, dari 18 SKPD, ada 8 SKPD yang realisasi penerimaan PADnya masih dibawah 50 persen.

"Delapan SKPD yang realisasi penerimaannya dibawah 50 persen tersebut yakni Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang pencapaiannya hanya Rp 214.187.500 atau 21,42 persen dari target Rp1 miliar," jelasnya.

Realisasi PAD Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata 29,46 persen, Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informatika 15,08 persen dan Kecamatan Dusun Hilir 1,94 persen.

Ia menjelaskan, penerimaan kecamatan Karau Kuala 1, 81 persen, Dusun Selatan 31,27 persen, kecamatan Dusun Utara 5,06 persen dan kecamatan Gunung Bintang Awai 7,04 persen.

"Sedangkan penerimaan delapan SKPD lainnya sudah diatas 50 persen seperti Dispenda sudah mencapai 94,41 persen, Dinas Pertanian 55,71 persen, Dinas Perikanan 62,07 persen,"ujarnya.

Demikian halnya dengan Disperindagkop dan UMKM Barsel 61,30 persen, Badan Pelayanan Perizinan terpadu 81, 18 persen Kecamatan Jenamas 56,57 persen, Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertamanan 56,85 persen dan Dishutbun 82,25 persen.

Selain itu ia juga mengatakan berdasarkan rincian realisasi pendapatan dari 18 SKPD, ada dua SKPD yang realisasi penerimaan PAD nya sudah melampaui target yang ditentukan.

"Dua SKPD tersebut yakni Dinas Kesehatan dan RSUD Jaraga Sasameh Buntok," ucap Selviriyatmi.

Ia menjelaskan, realisasi PAD Dinas Kesehatan hingga bulan September lalu sudah mencapai 130,21 persen atau Rp 2.933.676.508 dari target yang ditentukan sebesar Rp 2.253.056.000.

Sedangkan RSUD Jaraga Sasameh Buntok, dari target yang ditentukan sebesar Rp7,078 miliar, pencapaian penerimaan PAD nya sudah mencapai Rp9.182.882.000 atau 129,74 persen.