Inter Milan Sia-siakan Peluang Puncaki Liga Italia

id inter milan, roberto mancini

Inter Milan Sia-siakan Peluang Puncaki Liga Italia

Ilustrasi (Istimewa)

Milan  (Antara/ AFP) - Inter Milan menyia-nyiakan peluang untuk memuncaki klasemen Liga Italia bagi pekan kedua setelah bermain imbang 1-1 di markas Palermo pada Sabtu, yang membuat mereka tertinggal dari pemuncak klasemen Fiorentina.

Hasil ini membuat Inter menghuni peringkat kedua dengan 18 angka, meski hanya kalah selisih gol dari Fiorentina.

Sang pemuncak klasemen akan menjamu tim peringkat ketiga AS Roma (17 angka) pada pertandingan terbesar pada Minggu, untuk melihat bagaimana akhir pekan ini berakhir di papan atas Liga Utama Italia.

Inter memulai musim dengan lima kemenangan beruntun, namun hasil imbang terakhir mereka membuat mereka hanya mendulang tiga angka dari empat pertandingan terakhirnya.

Tim tamu memecah kebuntuan melalui serangan balik pada menit ke-60, yang ditutup dengan penyelesaian Ivan Perisic ke tiang jauh.

Veteran pemain internasional Italia Alberto Gilardino tidak tahu bagaimana ia menyamakan kedudukan enam menit kemudian, ketika ia menyentuh bola dengan tulang keringnya saat bola datang kepadanya dengan kecepatan tinggi.

Namun ia memasukkan bola dari jarak dekat melalui sentuhan dari tangan kiper Inter Samir Handanovic.

Palermo kemudian bertahan saat unggul jumlah pemain setelah diusirnya bek Inter Jeison Murillo, dan "Tim Biru-Hitam" kini telah gagal menang di Palermo sejak 2010.

Roberto Mancini melakukan sejumlah perubahan terhadap tim yang bermain imbang 0-0 dengan Juventus pekan lalu, namun ia dibuat frustrasi karena timnya gagal memenangi pertandingan ini.

"Pada babak pertama, Palermo menciptakan sedikit masalah dan kami juga ditekan," kata Mancini kepada televisi Italia.

"Kami menderita saat bertahan dan menyerang. Kami tidak beruntung karena Murillo juga  diusir keluar lapangan. Namun kami benar-benar tidak puas karena kami ingin menang. Sayangnya, kami tidak mendapatkannya."
   
Di tempat lain, gol-gol perdana di Liga Italia pada masing-masing babak dari Rade Krunic dan Piotr Zielinski membuat Empoli menjauhkan diri dari zona degradasi berkat kemenangan 2-0 atas Genoa.    
   
"Kami tidak memiliki energi sebanyak Empoli dan sering kehilangan bola," kata pelatih Genoa Gian Piero Gasperini kepada Sky Sport Italia.

Krunic, pemain Bosnia berusia 22 tahun, melepaskan tembakan keras mendatar ke sudut bawah dari tepi kotak penalti sebelum mendapatkan bola pantul untuk memecah kebuntuan menjelang turun minum.

Kemudian pemain internasional Polandia Zielinski (21) tetap tenang untuk mampu mencetak gol, saat ia berada dalam posisi tidak terkawal ketika barisan pertahanan lawan hanya dapat melihat sepakan Massimo Maccarone mengenai mistar gawang.

Bologna meninggalkan zona degradasi ketika mereka bangkit dari ketertinggalan saat melawan Carpi untuk menang 2-1.

Gaetano Letizia mencetak gol dari jarak dekat untuk membawa timnya unggul terlebih dahulu pada pertengahan babak pertama, namun tidak lama kemudian Lorenzo Lollo diusir keluar lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua.

Kapten Bologna Danielle Gastaldello mencetak gol balasan pada awal babak kedua, sedangkan Adam Masina mengemas gol menjelang pertandingan usai untuk klubnya yang promosi musim lalu.

"Saya harap ini dapat menjadi titik balik musim ini. Merupakan tugas kami untuk berjuang demi keselamatan (dari ancaman degradasi)," kata pelatih Bologna Delio Rossi.

Juventus memenangi empat gelar secara beruntun, namun pergantian personel sepanjang musim panas memberi dampak bagi raksasa Turin itu, yang mengawali musim dengan lambat.

Sebelum menjamu Atalanta pada Minggu, pasukan Massimiliano Allegri menghuni peringkat ke-15, tiga angka di atas zona degradasi dan tertinggal sembilan angka dari Fiorentina.