Masyarakat Pulau Hanaut Makin Yakin SAHATI Terpilih Lagi

Sampit (Antara Kalteng) - Optimisme kemenangan pasangan H Supian Hadi dan HM Taufiq Mukri atau akrab disapa SAHATI pada pemilu kepala daerah 9 Desember nanti, terus menjalar seluruh wilayah Kabupaten Kotawaringun Timur, tidak terkecuali di Kecamatan Pulau Hanaut.
      
"Kami yakin, insya Allah pasangan SAHATI akan kembali mendapat kepercayaan besar dari masyarakat Kotawaringin Timur. Masyarakat sudah merasakan bukti kemajuan pembangunan selama kepemimpinan mereka. Kami akan bergandengan tangan untuk memenangkan SAHATI," ucap KH Sukarman, tokoh masyarakat Kecamatan Pulau Hanaut, Senin.
      
Doa tulus disampaikan masyarakat karena sudah merasakan kemajuan besar selama kepemimpinan pasangan SAHATI. Terlebih bagi masyarakat di Kecamatan Pulau Hanaut, pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas lainnya sehingga aktivitas ekonomi masyarakat di kecamatan yang terletak di kawasan seberang sungai ini makin lancar.

Masyarakat juga mendukung tekad pasangan Supian Hadi dan Taufiq Mukri melanjutkan pembangunan, khususnya membangun jembatan dan jalan agar kawasan seberang tidak lagi terisolasi. Ada dua kecamatan di kawasan seberang yaitu Seranau dan Pulau Hanaut.
     
Antusias masyarakat juga terlihat saat pengukuhan pengurus relawan Teman SAHATI Kecamatan Pulau Hanaut yang diketuai Zainal Abidin. Masyarakat yang hadir dari hampir seluruh desa di kecamatan itu, kompak dan satu hati untuk memenangkan pasangan Supian Hadi dan HM Taufiq Mukri.
      
Tanpa mengecilkan kontribusi pemerintahan sebelumnya, kata Sukarman, masyarakat Pulau Hanaut baru merasakan pembangunan yang cukup signifikan di era pemerintahan Supian Hadi dan Taufiq Mukri. Tidak salah jika masyarakat menginginkan pasangan ini kembali memimpin Kotawaringin Timur untuk melanjutkan pembangunan.
       
Ketua Tim Relawan SAHATI, Hadrawi mengatakan, melanjutkan pembangunan kawasan seberang yakni Kecamatan Seranau dan Pulau Hanaut, sudah masuk dalam program pasangan Supian Hadi dan Taufiq Mukri jika kembali mendapat kepercayaan menjadi bupati dan wakil bupati. Program ini melanjutkan program infrastruktur yang dilaksanakan pada kepemimpinan periode pertama agar tidak ada lagi desa di Kotawaringin Timur yang terisolasi jalan darat.
      
"Selain melanjutkan pembangunan jalan dari Jembatan di Cempaga, rencana pembangunan jembatan dari Baamang ke Seranau juga masuk prioritas pasangan SAHATI jika kembali dipercaya memimpin daerah kita ini," kata Hadrawi.
      
Jembatan Cempaga sudah diresmikan di akhir masa pemerintahan dan dilanjutkan pembukaan jalan sampai ke Terantang. Jika SAHATI kembali dipercaya memimpin Kotawaringin Timur, maka tinggal melanjutkan pembangunan jalan itu, bahkan hingga tembus ke batas Pegatan Kabupaten Katingan.
      
Saat masih menjabat sebagai bupati, Supian Hadi mengusulkan pembangunan jembatan baru di tengah kota untuk menghubungkan Kecamatan Baamang dan Seranau. Tanpa sungkan dia menyampaikan usulan itu kepada Presiden Joko Widodo saat dialog melalui video conference pada 29 April lalu. Usulan itu pun direspons positif dan presiden langsung memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum menindaklanjuti dan menurunkan tim ke lapangan.
      
Pemerintahan Supian Hadi dan Taufiq Mukri juga membuktikan kemampuan mereka selama memimpin Kotawaringin Timur periode pertama pada 2010-2015. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang pada 2010 hanya Rp 700 miliar, meningkat tajam menjadi Rp 1,4 triliun lebih. Pendapat asli daerah pada 2010 lalu hanya Rp 43 miliar, 2015 melonjak menjadi Rp 145 miliar dan pada 2016 nanti diyakini tembus Rp 185 miliar. Pengelolaannya juga sesuai dengan ketentuan sehingga Badan Pemeriksa Keuangan memberikan opini tertinggi yakni Wajar Tanpa Pengecualian.