Gubernur Jabar: Pembukaan PON XIX/2016 Diusulkan Usai Idul Adha

id Gubernur Jabar, Pembukaan PON XIX/2016, Diusulkan Usai Idul Adha, PB PON XIX

Gubernur Jabar: Pembukaan PON XIX/2016 Diusulkan Usai Idul Adha

Dokumentasi para atlet panahan mengikuti kualifikasi PON XIX 2016 di Senayan, Jakarta, Rabu (25/11). Kualifikasi ini di ikuti oleh peserta dari 25 Provinsi dan berlangsung hingga 30 November 2015. (ANTARA FOTO/M Ali Wafa)

Bandung (Antara Kalteng) - Dengan alasan berlatar religi, Ketua Umum Pengurus Besar PON XIX/2016, Ahmad Heryawan atau Aher, mengusulkan pembukaan PON di Jawa Barat diundur menjadi 17 September dari semula 9 September. 

Semula jadualnya 9-21 September, yang "menjepit" hari besar Islam, Idul Adha 1437 Hijriah, pada 12 September nanti. 

"Jadi daripada mengurangi kekhusyuan Hari Raya Idul Adha nanti, saya kira lebih baik dimundurkan," kata Aher, usai memimpin Rapat PB PON XIX, di Gedung Sate Kota Bandung, Selasa.

Menurut dia, kalau PON tetap sesuai jadwal semula, maka pelaksanaannya akan terpotong satu hari akibat libur Idul Adha. 

"Seharusnya ada Idul Adha harus berhenti atau libur kemudian ada satu dua hari enggak ada pertandingan. Mereka, pendukung, atlet enggak mungkin pulang juga khan," katanya. 

Dia akan segera berbicara secara resmi kepada KONI Pusat dan Kementerian Olahraga tentang ini.