"Untuk membuka BLK yang melayani bidang baru, semisal pertanian, kita terhambat belum adanya tenaga instruktur," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dalam rangka mengurangi jumlah pengangguran dan menciptakan lapangan pekerjaan, maka pihaknya fokus pada peningkatan kualitas bidang pelatihan yang sudah ada.
"Peralatan yang sudah ada juga kita upayakan berfungsi maksimal. Selain itu, dari sisi instruktur, setiap tahun kita juga terus lakukan pelatihan terharap perkembangan teknologi serta peluang pasar. Tentunya sesuai bidang masing-masing," katanya.
Program pelatihan kerja yang disediakan BLK Kota Palangak Raya itu di antaranya seperti bidang pengelasan, mekanik, perbaian AC, menjahit, bidang teknologi informasi (IT), meubel dan perhotelan.
Menurut dia, berbagai bidang tersebut merupakan program unggulan yang telah sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan permintaan pasar.
"Meski belum lengkap, tapi pelatihan yang disediakan BLK ini sudah sesuai dengan kebutuhan pasar. Banyak rumah yang dibangun dan warga pun banyak yang memiliki kendaraan sehingga jika sebagai mekanik, jasa meubel dan perbaikan AC itu sangat menjanjikan," katanya.
Dia mengatakan, salah satu program pelatihan yang banyak diminati ialah program pelatihan perhotelan dan pelatihan IT. Dia menerangkan, dalam setiap angkatan pelatihan ketentuan yang harus dipenuhi ialah terdapat 16 peserta.
"Karena ketentuannya setiap angkatan 16 orang maka jika kurang harus menunggu dulu. Hal ini untuk memaksimalkan pelatihan. Jika ada masyarakat yang berniat diberikan pelatihan silahkan datang ke kantor BLK. Pelatihan tidak dipungut biasa sepeser pun," katanya.
