Puluhan Pelajar-Mahasiswa Sampit Adu Kepiawaian Berpidato

id Kotawaringin Timur, Kotim, Sampit, Pelajar-Mahasiswa Sampit Adu Kepiawaian Berpidato

Puluhan Pelajar-Mahasiswa Sampit Adu Kepiawaian Berpidato

Belasan pelajar di Sampit mengikuti lomba orasi yang dilakasanakan Pengurus Daerah Muhammadiyah Kotawaringin Timur, Rabu (2/3/2016). Dewan juri mengapresiasi kemampuan para peserta yang sangat bagus. (FOTO ANTARA Kalteng/Norjani)

Sangat luar biasa. Mereka layak menjadi orator masa depan karena memahami materi (pidato). Gaya komunikasi mereka saat berorasi juga cukup bagus,"
Sampit (Antara Kalteng) - Puluhan pelajar dan mahasiswa di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, adu kepiawaian berpidato di kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Kependidikan Muhammadiyah.

"Sangat luar biasa. Mereka layak menjadi orator masa depan karena memahami materi (pidato). Gaya komunikasi mereka saat berorasi juga cukup bagus," kata Endra Rosana, salah satu juri lomba orasi tersebut, Rabu.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memeriahkan Musyawarah Daerah VI Pengurus Daerah Muhammadiyah Kotawaringin Timur.

Peserta lomba terdiri atas 15 siswa SMP, 14 siswa SMA dan 6 mahasiswa. Mereka diberi kesempatan dengan durasi lima hingga tujuh menit untuk menyampaikan orasi di mimbar yang sudah disiapkan panitia. Mereka diuji nyali berorasi di depan dewan juri dan penonton yang hadir.

Panitia menetapkan tema orasi yakni terkait peran pemuda Indonesia yang berkemajuan serta urgensi pendidikan dalam perspektif Islam. Penampilan peserta di luar dugaan panitia karena rata-rata terlihat sudah mantap dalam berorasi meski usia mereka terbilang masih sangat muda.

"Ini sangat positif dan kami yang juga atas nama KNPI sangat mendukung kegiatan ini," kata Endra, aktivis yang kini menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Kotawaringin Timur.

Dia berharap, ajang-ajang intelektual seperti itu akan melahirkan generasi muda yang kritis namun mampu memberikan solusi. Pemikiran idealis dari kalangan pelajar, mahasiswa dan kaum muda lainnya selalu dibutuhkan untuk berkontribusi pemikiran terhadap jalannya pembangunan di daerah.