Jakarta (Antara Kalteng) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara akan segera mengecek surat Menteri Perhubungan Ignatius Jonan yang merekomendasikan Kominfo memblokir aplikasi GrabCar dan UberTaksi.
"Saya belum ke kantor, sehingga belum tahu isi surat tersebut namun akan saya cek," katanya di Gedung Nusantara II, Jakarta, Senin.
Dia mengatakan, pihaknya tidak bisa menilai apakah GrabCar dan UberTaksi menyalahi aturan atau tidak.
Menurut dia, hal itu merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan karena keduanya termasuk dalam sektor transportasi.
"Kalau regulasi dari sektornya, paling tahu kan regulatornya. Saya bukan dari sektor perhubungan jadi tidak bisa menilai," ujarnya.
Dia juga menilai penting bagi Indonesia memiliki regulasi perlindungan data pribadi. Hal itu terkait salah satu alasan permintaan pemblokiran aplikasi karena perusahaan itu milik negara asing dapat berpotensi membahayakan keamanan negara.
Sebelumnya, Menhub mengeluarkan surat nomor AJ 206/1/1 PHB 2016 tentang permohonan pemblokiran aplikasi GrabCar dan UberTaksi kepada Menkominfo.
Menhub menilai perusahaan tersebut melanggar pasal 138 ayat (3), Pasal 139 ayat (4), Pasal 173 ayat (1) UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Perusahaan tersebut menimbulkan keresahan dan konflik di kalangan pengusaha angkutan resmi dan pengemudi taksi resmi.
Berita Terkait
DPRD Kotim minta pengawasan kepelabuhanan ditingkatkan untuk pacu pendapatan
Jumat, 29 Maret 2024 7:34 Wib
Mediasi sengketa sawit, Bupati Kotim minta jangan ada tindakan anarkis
Rabu, 27 Maret 2024 5:23 Wib
Bupati minta PPPK Pulpis terus diminta meningkatkan dan mengimbangi kompetensi
Selasa, 26 Maret 2024 16:07 Wib
Bupati minta pengurus baru KNPI Gumas segera konsolidasi internal
Jumat, 22 Maret 2024 20:43 Wib
Bupati Gunung Mas minta masyarakat hormati hasil Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 20:00 Wib
Legislator ini minta masyarakat tetap donor darah selama Ramadhan
Rabu, 20 Maret 2024 16:19 Wib
Legislator Kalteng minta polisi tingkatkan patroli cegah pencurian
Rabu, 20 Maret 2024 15:59 Wib
Kapolda Kalteng minta masyarakat waspada sindikat pencurian pecah kaca mobil
Rabu, 20 Maret 2024 15:39 Wib