Sosok - H Edy Pratowo, Mewujudkan Mimpi

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Senyumnya yang renyah selalu menghiasi wajahnya setiap menerima tamu. Ia adalah Bupati Pulang Pisau (Pulpis), H Edy Pratowo SSos MM yang menjabat untuk periode 2013-2018, setelah periode  2008-2013 sebagai Wakil Bupati Pulang Pisau.
   
Dalam urusan politik tidak perlu diragukan kematangan dari pria kelahiran Palangka Raya 9 Desember 1969  ini hingga membuat dirinya menjadi orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat .
    
Mengawali karir dari seorang pewarta di salah satu media cetak, tentu  suami Nunu Andriani ini memiliki pengalaman sendiri dalam urusan membangun Kabupaten Pulang Pisau. Berbagai kritik dalam masa pemerintahannya membuat dirinya semakin matang, terencana dan bijaksana dalam mengambil setiap kebijakan khususnya dalam urusan pemerintahan dan pembangunan di daerah.
     
Dilahirkan dari lingkungan keluarga TNI, Bupati H Edy Pratowo yang kerap tampil sederhana dan bersahaja ini, bersama Wakil Bupati Pudjirustaty Narang yang telah dipercaya memimpin daerah, telah banyak membuat perubahan. Dibawah kepemimpinannya memeasuki tahun ketiga ini, pemerintah daerah telah membuat beberapa catatan prestasi yang cukup menggembirakan, diantaranya mampu membawa daerah ini keluar dari opini disclamer penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan menargetkan meraih bisa Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
    
Selain itu H Edy Pratowo bersama jajarannya juga banyak meraih berbagai penghargaan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Ditengah keterbatasan anggaran yang dimiliki, berbagai pembangunan di berbagai bidang juga terus disusun dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau yang sejahtera dan berkeadilan.
    
"Semua ini berawal dari mimpi. Apa yang ingin kita wujudkan harus bisa kita laksanakan dan semua pada intinya untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau," kata Edy Pratowo.
     
Lima pembangunan prioritas yang ingin dicapai dari mimpi tersebut dalam masa kepemimpinannya adalah pembangunan Kantor Bupati, Kantor DPRD, Masjid Agung, Christiany Center dan Sport Center. Impian ini harus diwujudkan sebelum masa jabatannya berakhir dan merupakan janji kepada masyarakat yang wajib dipenuhi, meski untuk mewujudkan hal tersebut menelan anggaran yang cukup besar yakni mencapai Rp250 Miliar dengan pengerjaan melalui sistem multiyears.
     
Pada bidang lain, Bupati H Edy Pratowo  mengatakan pemerintah daerah memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan telah menjadi visi dan misi pasangan Edy-Taty selama kurun waktu lima tahun. Begitu juga di bidang pelayanan kesehatan, beberapa Puskesmas baru didirikan di beberapa wilayah untuk memperkuat kualitas kesehatan masyarakat.
    
Meningkatkan kualitas pendidikan tanpa mengesampingkan bidang lainnya, menurut dia, tidak lain untuk mewujudkan masyarakat Pulang Pisau yang
damai, maju, berkeadilan dan sejahtera.  Ia  juga mengakui masih banyak sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai dan membutuhkan dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
    
Menjadi kepala daerah, ungkap Edy Pratowo bukan menjadi kebanggaan. Hanya saja bagaimana seorang pemimpin bisa menjalankan amanah yang sudah diberikan kepadanya untuk menjadikan Kabupaten Pulang Pisau lebih maju. Bahkan, urusan keluarga terkadang terpaksa ditinggalkan, apabila ada urusan pemerintahan yang menyangkut kepentingan masyarakat.
   
"Mewujudkan mimpi ini diperlukan kebersamaan. Bukan hanya didalam aparatur pemerintahan saja, tetapi semua masyarakat harus ikut terlibat dalam pembangunan, baik secara langsung atau melalui kritik dan saran," ucap  suami Hj. Nunu Andrianu SE MPd. (Adi W/Zaenal A)