Kejari Buntok Laksanakan Tes Urine

id Buntok, Barito Selatan, Luhur Istighfar, Kejari Buntok, Laksanakan Tes Urine, Tes Urine

Kejari Buntok Laksanakan Tes Urine

Kepala Kejaksaan Negeri Buntok, Luhur Istighfar, SH, M. Hum saat mengecek tensi dengan petugas pada saat pelaksanaan tes urine, Kamis (7/4). (FOTO ANTARA Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antara Kalteng) - Kejaksaan Negeri Buntok, Barito Selatan, Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Badan Narkotika kabupaten itu melakukan tes urine bagi pegawainya.

Berdasarkan pantauan Antara di Buntok, Kamis, sebanyak 31 orang pegawai tata usaha, honorer, satpam dan jaksa, satu persatu memasuki ruang kepala kejaksaan untuk dilakukan tes urine.

Kepala Kejaksaan Negeri Buntok, Luhur Istighfar, SH, M. Hum mengatakan, pemeriksaan urine terhadap pegawai Kejaksaan ini dilakukan sesuai instruksi Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Tes urine ini dilakukan secara mendadak, termasuk saya sendiri juga menjalani tes urine tersebut. Semua ini kami lakukan atas perintah Kejagung," katanya usai menjalani tes urine.

Menurut dia, tes urine yang dilakukan secara mendadak itu sengaja sehingga semua pegawai dan jaksa tidak ada persiapan untuk menjalani tes tersebut.

"Hal itu dilakukan untuk memastikan pegawai dan jaksa di jajaran Kejaksaan Negeri Buntok bebas narkoba. Intinya bersih dulu dari dalam, baru bisa menegakan hukum dengan pihak lain," ucapnya.

Ia menyampaikan, apabila hasil tes ini terbukti positif ada yang menggunakan narkoba, maka akan dilaporkan ke Kejagung untuk menindaklanjutinya.

"Semoga semuannya negatif dan kalau ada yang positif menggunakan narkoba maka akan ditindaklanjuti. Hasil tes ini akan kami kirimkan ke Kejagung di Jakarta," tambah dia.

Sementara itu, Direktur RSUD Jaraga Sasameh Buntok dr Lasma Silaban yang memimpin langsung tes urine itu mengatakan, hasil tes secara umum tidak ada indikasi yang positif menggunakan narkoba dan psikotropika.

"Untuk gambaran umum mereka semua negatif. Hasilnya tidak ada indikasi pengguna narkoba. Indikasinya semua negatif. Tidak ada indikasi pengguna narkoba dan psikotropika," ucapnya.