200 Rumah Di Kereng Bangkirai Terendam Banjir

id DPRD Kota, DPRD Palangka Raya, 200 rumah banjir, bereng bengkel, Rusliansyah, banjir, palangkaraya banjir

200 Rumah Di Kereng Bangkirai Terendam Banjir

200 unit rumah terendam air dengan ketinggian mencapai setengah meter lebih dari permukaan tanah di kawasan Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangkaraya. (Ist)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kawasan Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangkaraya sedang dilanda bencana alam banjir yang menyebabkan sekitar 200 unit rumah terendam air dengan ketinggian mencapai setengah meter lebih dari permukaan tanah.

"Ketika kami melaksanakan reses informasi itu yang pertama di dapat ketika mendengarkan aspirasi masyarakat. Warga setempat sangat berharap campur tangan pemerintah kota dalam memberikan bantuan, salah satunya adalah pembuatan pondok pengungsian sementara," kata Anggota DPRD Rusliansyah di Palangka Raya, Senin.

Menurutnya, berdasarkan informasi masyarakat, banjir di Kereng Bangkirai itu sudah terjadi 10 hari terakhir dan ketinggian air sempat menurun, namun akhir-akhir ini ketinggiannya mulai bertambah lagi mengingat besarnya intensitas hujan yang terjadi.

Ia mengatakan, akibat bencana banjir itu sebagian besar di kawasan tersebut menjadi terisolir karena jalannya terputus dan harus menggunakan jasa kapal kecil yang dirakit untuk keluar masuk pemukiman masyarakat.

"Menurut pengakuan warga sekitar, banjir seperti ini baru dua kali dialami mereka. Pada 2009 lalu, dan tahun 2016 ini," ucap Rusli.

Oleh sebab itu, Rusli berjanji akan menyampaikan permasalahan tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah agar dapat memberikan bantuan secepatnya, seperti yang diminta oleh masyarakat.

Pondok pengungsian sementara itu nantinya akan dijadikan masyarakat sebagai tempat tinggal dan menempatkan barang-barang sementara agar tidak terendam air terus menerus.

"Sekarang ini mereka masih mengamankan semampunya, yang terpenting adalah barang elektronik. Tapi yang paling dikhawatirkan ketika terjadi hujan deras yang mengakibatkan permukaan air terus naik," jelas Rusli.

Selain itu, Rusli juga meminta agar Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kota Palangka Raya bisa memberikan bantuan seperti pemeriksaan kesehatan, kebutuhan bahan pokok dan hal-hal lain yang bisa meringankan beban masyarakat setempat.

"Informasi yang berhasil kami dapat, kurang lebih 130 kepala keluarga saat ini sedang terkena bencana banjir tersebut," demikian Rusliansyah.