Paris (Antara Kalteng) - Pemain Timnas Jerman Jerome Boateng mengungkapkan bahwa anak-anak dan anggota keluarganya takut datang ke stadion yang menyelenggarakan laga di ajang Piala Eropa 2016, menyusul teror Paris pada November lalu.
"Anggota keluarga dan anak-anakku tidak akan datang menyaksikan laga di stadion. Resikonya terlalu besar," kata Boateng kepada majalah Sport Bild. Laga Piala Eropa akan bergulir pada Jumat pekan ini.
"Sedih juga mendengar bahwa perhelatan ini demikian terisi dengan banyak isu yang membuat kita was-was," kata pemain Timnas Jerman itu.
Pemain yang menempati posisi sebagai bek tengah itu juga mengatakan, "Hanya saja, saya tetap ingin berkonsentrasi kepada sepak bola dan saya lega keluarga saya tidak datang dan menyaksikan laga di stadion."
Prancis sempat diguncang teror bom yang menewaskan 130 orang pada November 2015. Pemerintah Prancis, Amerika Serikat dan pemerintah lainnya mengeluarkan pernyataan bahwa kelompok militan menargetkan teror di Piala Eropa 2016 ini.
Keluarga Boateng Tak Ikut Saksikan Laga Piala Eropa Terkait Teror Paris
Pemain sepak bola nasional Jerman (kiri-kanan) Mesut Oezil, Sami Khedira, Mats Hummels, Jerome Boateng, pelatih Joachim Loew, Holger Badstuber dan Mario Goetze menghadiri sesi latihan dalam pertandingan sepak bola Piala Eropa 2012 melawan Italia di G
