Legislator Minta Pelaksanaan MOS Di Kotim Diawasi

id DPRD Kotim, Sampit, Kotawaringin Timur, Pelaksanaan MOS Di Kotim Diawasi, MOS, Rimbun

Legislator Minta Pelaksanaan MOS Di Kotim Diawasi

Ilustrasi, Masa Orientasi Siswa. (Istimewa)

Saya peringatkan semua pihak agar tahun ini MOS jangan dibuat aneh-aneh, seperti menggunakan atirbut yang tidak semestinya,"
Sampit (Antara Kalteng) - Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rimbun meminta Dinas Pendidikan daera mengawasi pelaksanaan masa orientasi siswa tahun ajaran 2016/2017.

Pengawasan itu perlu, agar dalam pelaksanaannya nanti tidak ada aksi perpeloncoan maupun penggunaan atribut yang tidak semestinya atau tidak wajar, katanya di Sampit, Rabu.

"Saya peringatkan semua pihak agar tahun ini MOS jangan dibuat aneh-aneh, seperti menggunakan atirbut yang tidak semestinya," tambahnya.

Rimbun mengatakan, MOS tahun sebelumnya masih ada ditemukan adanya penggunaan atribut memalukan, sperti mengenakan tas karung beras, mengikat rambut dalam jumlah banyak dan topi dari koran dan masih banyak lagi.

"Semua atribut memalukan harus ditiadakan tahun ini. Untuk itu kita ingin adanya pengawasan," ucapnya.

Penggunaan atribut yang aneh dan memalukan bukan hal yang mendidik jadi harus ditiadakan.

Rimbun juga meminta pelaksanaan MOS harus bebas dari aksi tindakan yang kasar, materi MOS juga diharapkan bisa memberikan dampak positif dalam proses adaptasi siswa di lingkungan sekolah.

MOS diberikan harus benar-benar untuk mempermudah peserta didik baru menyesuaikan dengan lingkungan sekolah yang baru.

Pelaksanaan MOS juga tidak dibenarkan sampai memberatkan atau menyusahkan peserta didik baru.

"Sudah bukan zamannya lagi perpeloncoan apalagi dengan dibuat kasta-kasta di sekolah, bukan budaya kita yang ada senior junior. Tujuan diadakannya MOS bukan untuk itu semua, namun yang benar adalah pengenalan lingkungan sekolah, sesuai dengan namanya," katanya.

Rimbun juga meminta selain Disdik, pihak sekolah juga harus ikut melakukan pengawasan pelaksanaan MOS, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain tidak boleh adanya tindakan kekerasan, kelengkapan yang dikenakan peserta MOS juga harus yang bermanfaat yang ada hubungannya dengan pendidikan.

Rimbun berjanji akan selalu memantau pelaksanaan MOS tersebut dan siap menerima laporan dari orangtua maupun peserta MOS yang merasa dirugikan dengan kegiatan MOS.