Dishubkominfo Kotim Optimistis Semua Pemudik Kapal Terangkut

id Dishubkominfo Kotim, Kotawaringin Timur, mudik lebaran, pelabuhan sampit, POLRES kOTIM, PT Dharma Lautan Utama, Kepala Dishubkominfo Kotawaringin Timu

Dishubkominfo Kotim Optimistis Semua Pemudik Kapal Terangkut

Pemudik yang berangkat melalui Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, meningkat tajam. Pada Jumat (17/6/2016) pagi, sebanyak 1.400 penumpang diberangkatkan menuju Surabaya menggunakan dua kapal. (FOTO ANTARA Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, optimistis semua calon pemudik menggunakan kapal melalui Pelabuhan Sampit akan terangkut ke tujuan.

"Sudah ada hitung-hitungan perkiraan jumlah warga yang akan mudik dengan kapasitas angkut yang tersedia. Insya Allah semua akan terangkut. Apalagi khusus untuk PT Pelni sudah memberlakukan penjualan tiket semi online. Jadi yang tidak punya tiket pasti paham bahwa mereka tidak akan dilayani makanya tidak perlu ke pelabuhan," kata Kepala Dishubkominfo Kotawaringin Timur, H Fadlian Noor di Sampit, Kamis.

Bersama Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Wirawan, mereka memantu keberangkatan KM Kelimutu ke Semarang yang mengangkut 1.499 penumpang. Sebelumnya kapal ini tiba di Sampit mengangkut 111 penumpang dari Semarang.

Pantauan di pelabuhan, penumpang naik ke kapal dengan tertib. Tim gabungan terdiri dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, PT Pelindo III, Kepolisian, Pramuka dan perusahaan pelayaran, bersama-sama mengatur arus masuk penumpang ke dalam kapal.

Setiap penumpang diperiksa secara teliti untuk memastikan tidak ada penumpang gelap. Petugas juga memeriksa seluruh barang bawaan penumpang.

"Sampai saat ini arus penumpang naik dan turun, masih lancar dan terkndali berkat kerjasama semua pihak terkait. Koordinasi harus terus ditingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang karena tiket mulai H-7 sampai lebaran, sudah habis terjual," kata Fadlian.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit, Benny Noviandinudin, menilai arus penumpang mudik lebaran masih normal meski terjadi peningkatan cukup signifikan dibanding biasanya.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua instansi terkait untuk mengantisipasi puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah pada H-7 hingga H-5 lebaran nanti. Pada H-7 nanti ada dua kapal yang akan diberangkatkan yakni milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan PT Dharma Lautan Utama.

"Kami optimistis semua penumpang akan terangkut. Perhitungan kami, pemudik yang balik ke Sampit usai lebaran 2015 sampai sekarang sekitar 24.500 orang sedangkan kapasitas sekitar 24.000 penumpang. Jadi masih memungkinkan," kata Benny.

Musim mudik lebaran tahun ini ada 21 keberangkatan kapal yang melayani pemudik dari Pelabuhan Sampit terhitung mulai H-15. Terdiri 13 keberangkatan kapal milik PT Pelni dan 8 keberangkatan kapal milik PT Dharma Lautan Utama.