Wabup Kotim : Pasien Kelas III Segera Dipindah Ke Bangunan Megah RSUD dr Murjani

id Kotawaringin Timur, dr Murjani Sampit, Kalimantan Tengah, Taufiq Mukri, Pasien Kelas III Dipindah Ke Bangunan Megah

Wabup Kotim : Pasien Kelas III Segera Dipindah Ke Bangunan Megah RSUD dr Murjani

Wakil Bupati Kotawaringi Timur, HM Taufiq Mukri meninjau bangunan baru di RSUD dr Murjani Sampit, Senin (11/7/2016). Bangunan tiga lantai berkapasitas 196 tempat tidur itu disiapkan untuk ruang rawat inap kelas III. (FOTO ANTARA Kalteng/Norjani)

...Pemerintah daerah ingin seluruh masyarakatnya menikmati fasilitas kesehatan yang nyaman, tidak terkecuali mereka yang dirawat gratis di kelas III.
Sampit (Antara Kalteng) - Ruang perawatan kelas III di RSUD dr Murjani Sampit, Kalimantan Tengah, segera dipindah ke gedung baru yang megah agar pasien merasa lebih nyaman.

"Saat ini ruangan lantai satu sudah dipakai, tapi untuk memindah ruang perawatan bangsal kelas III ke lantai atas ini masih menunggu pemasangan lift. Mudah-mudahan dalam beberapa bulan ini, atau paling lambat akhir tahun sudah selesai sehingga bisa dipindah ke sini," kata Wakil Bupati HM Taufiq Mukri saat meninjau bangunan baru tersebut, Senin.

Bangunan megah berlantai tiga terletak di bagian belakang rumah sakit itu secara umum sudah siap digunakan. Tempat tidur baru dan peralatan pendukung lainnya terlihat sudah berada di tiap ruangan.

Gedung baru yang diberi nama ruang Bougenville itu disiapkan untuk menampung pasien kelas III. Pemerintah daerah ingin seluruh masyarakatnya menikmati fasilitas kesehatan yang nyaman, tidak terkecuali mereka yang dirawat gratis di kelas III.

Bangunan baru berkapasitas 196 tempat tidur ini diharapkan juga mampu mengatasi masalah keterbatasan ruangan yang terjadi. Selama ini sudah sering sebagian pasien terpaksa dirawat di selasar karena ruang perawatan terisi penuh lantaran rumah sakit ini tidak hanya menangani warga Kotawaringin Timur, tetapi juga pasien rujukan dari Kabupaten Seruyan dan Katingan.

"Kami harap ini akan membuat pelayanan makin maksimal serta membuat pasien lebih nyaman dan lebih manusiawi. Keluarga pasien juga menjadi lebih nyaman," ujar Taufiq.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD dr Murjani Sampit, dr Yudha Herlambang mengatakan, penggunaan gedung baru diharapkan dapat memberi kenyamanan bagi pasien sehingga bisa cepat sembuh. Saat ini kapasitas rumah sakit itu sebanyak 220 tempat tidur.

"Jumlah itu belum termasuk dua lantai di gedung baru. Untuk penambahan kapasitas, nanti akan dilihat kebutuhan. Kalau kita tambah tempat tidur dan perawat tapi ternyata pasiennya kurang signifikan, kan jadi tidak efisien. Tapi kalau memang perlu ditambah, fasilitas kita sudah siap," kata Yudha.

Saat ini berbagai perencanaan telah diusulkan untuk pengembangan rumah sakit ini. Pihak rumah sakit berharap bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.