Pangkalan Bun (Antara Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dan perwakilan dari berbagai kabupaten dan dinas se-Kalteng menghadiri puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-13 yang digelar di lapangan Desa Pangkalan Satu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Sabtu (30/7).
Acara ini dipimpin langsung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, sekaligus untuk merayakan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ke-44 dan Hari Keluarga Nasional ke-23 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Bupati Kotawaringin Barat, Bambang Purwanto selaku tuan rumah mengatakan BBGRM merupakan cerminan budaya masyarakat Indonesia yang selalu bergotong royong, untuk itu harus dilestarikan secara rutin agar tidak hilang dari budaya bangsa.
"Ini adalah suatu budaya yang efektif untuk membangun suatu wilayah dan itu harus kita lestarikan. Oleh karena itu, dalam peringatan BBGRM ini kita harus tingkatkan kembali rasa kebersamaan untuk membangun bersama masyarakat dan manfaatnya juga untuk masyarakat," kata Bambang usai menghadiri kegiatan BBGRM.
Bambang juga menambahkan pentingnya keterlibatan Organisasi PKK dalam pemerintahan karena PKK merupakan ujung tombak dimulainya pemerintahan dari lingkungan terkecil yaitu sebuah Keluarga.
"PKK ini juga penting karena keluarga yang terkecil dalam leding sektor pemerintahan. Kalo, dalam keluarga ini harmonis pembina keluarganya baik tentu pemerintahan ini juga akan baik," kata Bambang Purwanto.
Acara yang berlangsung dari pagi hingga sore hari diisi dengan penyerahan penghargaan kegiatan BBGRM dan kegiatan pameran puluhan stan dinas, pasar murah dan kerajinan tangan hasil dari berbagai kabupaten yang ada di Kalteng.
