210 Hektare Lahan Gambut Sengaja Dibakar, Siapa Pelakunya?

id Kotawaringin Timur, Sampit, Bupati Kotim, Supian Hadi, 201 Hektare lahan terbakar, Karhutla, kebakaran lahan, BPND Kotim

210 Hektare Lahan Gambut Sengaja Dibakar, Siapa Pelakunya?

Sedikitnya 210 hektare lahan gambut di Desa Handil Sohor, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah ludes terbakar sejak Minggu (14/8) dan hingga Rabu (17/8) masih berkobar. Tampak foto dari udara kepulan asap masih terl

Terbakarnya ratusan hektare lahan gambut tersebut diduga memang disengaja oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,"
Sampit (Antara Kalteng) - Sedikitnya 210 hektare lahan gambut Desa Handil Sohor, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah ludes terbakar sejak Minggu (14/8) dan hingga Rabu (17/8) masih berkobar.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur (Kotim) Sutoyo di Sampit, Rabu mengatakan upaya pemadaman tidak dapat dilakukan lantaran luasnya lahan yang terbakar dan juga lokasi yang sulit jangkau.

"Terbakarnya ratusan hektare lahan gambut tersebut diduga memang disengaja oleh oknum yang tidak bertanggungjawab," tambahnya.

Tim serbu api dari BPBD Kotawaringin Timur sempat melakukan pemadaman dan hanya mampu memadamkan seluas lima hektare kemudian upaya pemadaman dihentikan.

"Upaya pemadaman kita hentikan karena bara api lahan gambut dengan cepat menyebar ke berbagai arah, kebakaran tidak dapat kita dikendalikan dan keselamatan tim serbu api juga terancam," katanya.

Sutoyo mengatakan, lokasi yang terbakar sangat sulit dijangkau sehingga upaya pemadaman dengan peralatan yang ada tidak dapat dilakukan.

"Selain terkendala peralatan, tim serbu api juga kesulitan mendapatkan air di lokasi kebakaran, kemudian jumlah anggota yang tidak sesuai dengan luasan lahan yang terbakar dan sulitnya medan yang harus ditempuh untuk menuju titik api," ucapnya.

Sutoyo mengatakan, lantaran tidak dapat berbuat banyak untuk memadamkan kobaran api yang membakar lahan gambut akhirnya tim serbu api di Tarik mundur dari lokasi.

Sementara itu, Bupati Kotim Supian Hadi membenarkan kejadian kebakaran lahan gambut tersebut dan saat ini pihaknya sedang mencari bantuan untuk memadam kobaran api tersebut.

"Kita sudah meminta bantuan helikopter pengebom air ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memadamkan kebakaran lahan gambut tersebut," demikian Supian Hadi.