Presiden Jokowi Jadi Pembicara Utama KTT G-20

id presiden jokowi, KTT G-20, shanghai

Presiden Jokowi Jadi Pembicara Utama KTT G-20

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Hangzhou (Antara Kalteng) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi pembicara utama sesi 2 dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Hangzhou, Tiongkok dengan membawa isu tiga pilar yakni inovasi, revolusi industri baru, dan ekonomi digital.

Kepada wartawan yang turut menyertai kunjungan Presiden Jokowi ke Tiongkok, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan hal itu di Hangzhou, Tiongkok, Minggu.

"Di sesi satu ini Presiden juga akan bicara namun Presiden akan menjadi pembicara utama pada sesi kedua besok hari," katanya.

Ia juga mengatakan dalam KTT tersebut akan dilakukan joint komunikasi menyangkut pertemuan sebelumnya termasuk ada pula 36 "agreed document" dan lima "ministrial statement".

"Jadi dalam setahun terakhir ini ada paling tidak lima pertemuan," katanya.

KTT itu digelar di Hangzhou International Expo Center (HIEC) dan direncanakan berlangsung dua hari yakni 4-5 September 2016.

"Acara pokok presiden hari ini tentunya mengikuti, menghadiri KTT G20, setelah pembukaan pada hari ini sebagaimana yang saya sampaikan sebelumnya, hari ini ada satu sesi yaitu satu sesi saja sebelum kemudian akan ada acara gala dinner, sementara empat sesi lainnya akan diselenggarakan besok pagi," kata Menlu.

Retno menambahkan dalam KTT G20 Tiongkok ini mengusung tiga pilar utama yaitu inovasi, revolusi industri baru, dan ekonomi digital. Ketiga pilar ini akan diterjemahkan ke dalam lima sesi yang akan dibahas selama KTT berlangsung.


Ke Kantor Huawei
Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke kantor Huawei.

Huawei merupakan perusahaan telepon pintar terbesar ketiga di dunia setelah Samsung dan Apple.

Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Chairwoman Huawei Technologies Ms. Sun Yafang dan membahas berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan antara Indonesia dan Huawei.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kemungkinan kerja sama dengan Huawei adalah di bidang pendidikan kejuruan di Research Centers yang dimiliki Huawei baik yang ada di Tiongkok maupun di Eropa dan Amerika Serikat.

"Huawei juga sudah memiliki kerja sama dengan enam universitas besar di Indonesia untuk alih teknologi," ujar Retno.

Ia mengatakan Indonesia direncanakan akan bekerja sama dengan Huawei dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta.

Pada Minggu (4/9) Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Wakil Kedua Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Kerajaan Arab Saudi, Wakil Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdul Aziz Al-Saud di Hotel Dahua Boutique, Hangzhou.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Hangzhou, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.