Barcelona (Antara/Reuters) - Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar kombinasi gemilang ketika Barcelona menghancurkan Celtic dengan skor 7-0 di Nou Camp, untuk memulai perjalanan mereka di Grup C Liga Champions pada Selasa.
Messi tampil cemerlang, menorehkan trigol keenamnya di kompetisi ini.
Ia memasukkan operan dari Neymar pada menit ketiga, dan maestro Argentina itu kembali mengemas gol pada menit ke-27 setelah pemain Celtic Mousa Dembele gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna karena ditahan kiper Marc-Andre ter Stegen.
Neymar melepaskan tendangan bebas melengkung untuk memperbesar keunggulan Barca pada menit ke-50, sebelum mengirim umpan silang untuk diteruskan sepakan voli Andres Iniesta pada menit keempat.
Messi kemudian menorehkan gol ketiganya, melampaui rekor legenda Real Madrid Alfred Di Stefano dan Ferenc Puskas untuk mengukir enam trigol di kompetisi Eropa.
Neymar mengirimkan umpan untuk dijadikan gol keenam oleh Suarez, dan pemain Uruguay itu melengkapi kemenangan timnya dengan gol keduanya menjelang pertandingan usai.
Pelatih Barca Luis Enrique menurunkan hampir seluruh kekuatan utamanya, setelah kebijakannya merotasi para pemain berbuah pahit saat kalah 1-2 dari Alaves di Liga Spanyol pada Sabtu.
Tuan rumah segera mampu menilai kekuatannya sendiri ketika Neymar menggulirkan bola menuju jalur pergerakan Messi menyusul tendangan sudut pendek, dan pemain Argentina itu melakukan satu sentuhan sebelum mencetak gol.
Barca terus memberikan tekanan namun mereka hampir berada dalam situasi kurang menguntungkan ketika Ter Stegen melanggar penyerang Scott Sinclair.
Meski mengukir trigol saat melawan rival abadi Rangers pada akhir pekan, Dembele (20) terlihat kurang percaya diri ketika ia mengeksekusi penalti, dan Ter Stegen bergerak ke puisi kananannya untuk menggagalkan tembakan sang eksekutor.
Pemain internasional Jerman itu kini telah menggagalkan tiga dari empat penalti di Liga Champions untuk Barca.
Pasukan Luis Enrique tidak memperlihatkan rasa iba pada serangan selanjutnya, Neymar dan Messi tidak kesulitan untuk membongkar pertahanan Celtic.
Neymar memainkan operan satu-dua dengan Messi sebelum menyodorkan bola kembali untuk dikonversi menjadi gol oleh pemain Argentina itu.
Neymar mencetak gol melalui penampilan supernya saat awal babak kedua, melepaskan tendangan bebas yang tidak dapat diantisipasi pelatih Dorus de Vries.
