Salut! Polres Ini Menyambangi Sejumlah Desa Di Kapuas

id Kapuas, Polres Kapuas, Kuala Kapuas, Jukiman Stumorang, Sambang Polwan, Polres Ini Menyambangi Sejumlah Desa Di Kapuas

Salut! Polres Ini Menyambangi Sejumlah Desa Di Kapuas

Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang (dua dari kanan) menyerahkan bantuan dari program Sambang Polwan berupa bahan bangunan kepada Mahlan salah satu warga yang rumahnya hampir ambruk dan sangat memprihatinkan. (Foto Ahmad Effendi)

Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Jajaran Kepolisian Resor Kapuas, provinsi Kalimantan Tengah menyambangi di sejumlah desa yang ada di daerah itu untuk menyapa sekaligus menggali isu apa saja yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarkat setempat.

"Kami disini ingin hadir langsung ditengah-tengah masyarakat untuk dapat menggali secepat mungkin informasi apa saja, agar kami segera bergerak melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat," kata Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang saat didampingi Wakapolres serta ibu-ibu Banyangkari, Kamis.

Didepan ratusan warga, Jukiman mengatakan bahwa kunjungan ini sebagai salah satu untuk memperkenalkan metode baru yang kini dikembangkan dan telah dijalankan beberapa bulan terakhir di lingkup Polres Kapuas yaitu program "Sambang Polwan".

"Mereka para polwan secara rutin telah menyambangi sejumlah warga desa hingga ke kecamatan  untuk menyapa dan berkomunikasi langsung dengan warga dan kegiatan ini pun sudah berjalan beberapa bulan terakhir," ucap pria yang mudah bercanda itu. 

Dia mengatakan, tujuan lain dengan program ini adalah untuk mendeteksi sedini mungkin gangguan- gangguan Kamtibmas di tengah-tengah masyarakat.

"Sebelum terjadi gangguan Kamtibmas kita sudah mengantisipasinya, disini peran masyarakat sendiri memberikan informasi sekecil apapun sangatlah penting dan berarti bagi pihak kepolisian," tandas mantan Kapolres Palangka Raya itu.

Beberapa faktor yang bisa memunculkan gangguan Kamtibmas katanya, seperti  perselingkuhan, miras, judi dan narkoba

Salah satu warga Mahlan (55) yang hidup sebatang kara dan gangguan kesehatan,  mendapat bantuan dari program “Sambang Polwan” berupa bedah rumah dan sejumlah bingkisan. 

"Rumahnya sangat memprihatinkan dan hidup sendirian. Jika hujan semua akan basah karena atapnya sudah bocor dan dinding rumahnya rusak,” tambah Kepala Tim "Sambang Polwan", Ipda Rabiyatul Adawiyah.