PLN Padamkan Listrik Selama 8 Jam, Akibat Tower Roboh

id Barito Utara, PLTMG, tower roboh, PLN Padamkan Listrik Akibat Tower Roboh

PLN Padamkan Listrik Selama 8 Jam, Akibat Tower Roboh

Robohnya tower tersebut terjadi akibat pohon roboh di kawasan kilometer 20 Desa Luwe Hulu -PLTMG Bangkanai Desa Karendan Kecamatan Lahei pada Jumat (14/10) sekitar pukul 15.45 WIB. (Ist)

Kita harapkan pekerjaan pemasangan tower emergency itu dapat berjalan sesuai rencana sehingga krisis listrik di daerah ini segera teratasi,"
Muara Teweh (Antara Kalteng) - PT PLN memadamkan listrik delapan jam secara bergiliran karena tower listrik saluran udara tegangan tinggi transmisi 150 kilovolt line Bangkanai, Kecamatan Lahei-Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah roboh.

Suplai listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin dan Gas (PLTMG) Bangkanai ke kota Muara Teweh terputus, akibatnya PLN Muara Teweh kembali menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang sekarang kondisinya defisit daya 4,5 megawatt sehingga terpaksa dilakukan pemadaman bergilir, kata Pelaksana Harian Manajer PLN Muara Teweh Heri Wiharto di Muara Teweh, Sabtu.

Robohnya tower tersebut terjadi akibat pohon roboh di kawasan kilometer 20 Desa Luwe Hulu -PLTMG Bangkanai Desa Karendan Kecamatan Lahei pada Jumat (14/10) sekitar pukul 15.45 WIB.

"Dengan kondisi itu maka kami fokus pada pekerjaan perbaikan jalur transmisi 150 KV Bangkanai-Muara Teweh agar selesai secepat mungkin dan siap di aliri tegangan dari PLTMG Bangkanai," katanya.

Pemadaman bergilir ini diberlakukan sejak Jumat (14/10) sampai dijadwalkan 25 Oktober 2016 untuk wilayah Muara Teweh, desa dan kecamatan lainnya.

"Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Muara Teweh atas kondisi yang terjadi saat ini, dan mohon dukungan serta doanya agar pekerlistrikjaan perbaikan tower transmisi berjalan lancar dan cepat selesai sehingga suplai aliran listrik normal kembali," kata Heri.

Heri menjelaskan sejak Jumat malam ada dua tower emergency dari PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah di Banjarbaru, Kalsel sudah dinaikan ke truk untuk di angkut ke Muara Teweh.

"Kita harapkan pekerjaan pemasangan tower emergency itu dapat berjalan sesuai rencana sehingga krisis listrik di daerah ini segera teratasi," ujarnya.

PLTMG Bangkanai saat ini sudah mulai beroperasi dengan ditandai syukuran yang dilakukan Bupati Barito Utara Nadalsyah yang dihadiri Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan Joko Raharjo yang dilakukan pada Rabu (12/10) di Gardu Induk Muara Teweh di ruas Jalan Muara Teweh-Puruk Cahu Kilometer 14 wilayah Desa Mukut Kecamatan Lahei.

PLTMG Bangkanai dengan daya 155 megawatt (MW) itu akan interkoneksi listrik di wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan saat ini sudah menerangi kota Muara Teweh dan Buntok Kabupaten Barito Selatan dan rencananya akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada November 2016.