NU Kapuas Gelorakan Resolusi Jihad

id Kapuas, Kuala Kapuas, NU Kapuas Gelorakan Resolusi Jihad, NU, pendiri NU KH Hasyim Asyari

NU Kapuas Gelorakan Resolusi Jihad

Ketua PC NU Kabupaten Kapuas Drs. H. Nurani Sardji (kanan) bersama Ketua pelaksana dan panitia lainnya di sekretariat Masjid Agung Al Muharram Amanah Kuala Kapuas, Selasa (18/10). (Foto Antara Kalteng/Ahmad Effendi)

Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Pada moment peringatan Hari Santri Nasional pertama yang jatuh pada 22 Oktober, Nahdatul Ulama Kabupaten Kapuas, provinsi Kalimantan Tengah bersama kementrian Agama Kapuas bersiap gelorakan semangat resolusi jihad.

"Peringatan hari santri kali ini kita akan mengingatkan kembali bagaimana sejarah perjuangan pendiri NU KH Hasyim Asyari bersama para santri masa perjuangan dulu," kata Ketua PC Nahdatul Ulama Kabupaten Kapuas, Drs. H. Nurani Sardji di Kuala Kapuas, Selasa.

Ia mengatakan, perjuangan yang dilakukan para tokoh Islam dan santri santrinya dalam turut mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI pada 22 Oktober menunjukkan hasil yang memuaskan.

"Dimasa pemerintahan Presiden Jokowi, Momentum itu akhirnya di jadikan sebagai hari santri," ungkapnya.

Ditempat yang sama Ketua pelaksana kegiatan peringatan hari santri Nasional ke-1, H Junaidi menjelaskan, ada beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilakukan. 

"Ada tiga kegiatan yang akan dilakukan, ziarah ke makam tokoh NU, upacara apel dan kirab santri serta Haul Akbar," katanya.

Dijelaskannya, ziarah dilaksanakanhari Rabu, 19 Oktober 2016 di tiga tempat, Kuala Kapuas, Palingkau dan Anjir Serapat. Apel dan kirab santri berlangsung hari Kamis pagi, 20 oktober dan haul akbar malam harinya di masjid Agung Al Mukarram.Peringatan hari santri sengaja dimajukan, mengingat Kapuas pada 22 Oktober bertepatan pembukaan Festival Seni Qasidah se-Kalteng.

"Untuk apel santri yang menghadirkan seribu lima ratus santri se Kabupaten Kapuas di halaman Masjid Agung akan dipimpin langsung oleh Bupati Kapuas dan kirab santri berakhir di rujab bupati yang dilanjutkan makan bersama," jelas Junaidi.