Lagi, Cal Crutchlow Bisa Juarai Moto GP Australia

id Cal Crutchlow, moto GP, GP australia

Lagi, Cal Crutchlow Bisa Juarai Moto GP Australia

Cal Crutchlow (REUTERS/MARCOS BRINDICCI)

Melbourne (Antara/Reuters) - Pebalap Cal Crutchlow secara meyakinkan mengalahkan Valentino Rossi selama 18 putaran di Phillip Island, Minggu, untuk merebut gelar juara Moto GP yang kedua dalam karirnya sebagai pebalap dan menjadi pebalap asal Britania Raya pertama yang memenangi Grand Prix Australia.

Pebalap berusia 30 tahun, yang kemenangannya di Brno Agustus lalu merupakan yang pertama di kelas utama balap Grand Prix itu bagi pebalap Britania Raya dalam 35 tahun, mengambil keuntungan setelah juara dunia Marc Marquez terjatuh saat sedang memimpin balapan.

Pebalap tim LCR Honda itu mempertahankan ketenangannya meskipun terus diburu oleh juara dunia enam kali Rossi dan akhirnya melintasi garis finis pertama dalam waktu 40 menit dan 48,543 detik.

Pebalap asal Italia Rossi mencapai finis 4,218 detik di belakang Crutchlow dengan catatan waktu 40:52.761.

"Saya sungguh senang bagi tim saya, saya sejak awal yakin saya bisa menang meskipun Marc ada di balapan," kata Crutchlow.

"Saya sangat menantikan dua balapan terakhir dan setelah itu kita lihat apa yang akan terjadi musim mendatang," katanya.

Marquez, yang sudah mengamankan gelar juara dunia ketiganya di Jepang akhir pekan lalu, sebelumnya memimpin balapan sejak dari "pole" hingga dia salah memperhitungkan titik pengeremannya pada tikungan keempat lap kesembilan dan harus berakhir di area gravel sisi lintasan.

Dengan hujan yang mengganggu kualifikasinya kini tidak terjadi, Rossi melesat melewati para pebalap lain dari posisi ke-15 ke posisi ketiga saat Marquez terjatuh, namun gagal untuk mendekati selisih 1,9 detik pada Crutchlow.

"Pagi ini kami menemukan bahwa kami dalam kecepatan bagus dalam kondisi yang bagus," kata Rossi. "Saya sudah berusaha mengejar Cal tapi dia terlalu cepat, terlalu tangguh."
   
Peringkat kedua Rossi, di depan pebalap Spanyol di tim Suzuki Maverick Vinales (40:53.852), membantu dua membuka keunggulan 24 poin atas rekan setim Yamaha dia Jorge Lorenzo, yang finis di posisi keenam. Rossi berada di peringkat kedua dalam klasemen pebalap di belakang Marquez.

Marquez, yang sebelumnya mengincar kemenangan keenamnya pada  2016, mengambil tanggung jawab atas kegagalannya untuk finis.

"Saya mengambil banyak resiko untuk terus memaksa sejak dari permulaan," katanya. "Ini sepenuhnya kesalahan saya, pada seluruh musim saya sudah berhati-hati pada titik-titik pengereman."
   
"Kami pasti gembira karena kami sudah memenangi gelar, tapi kami akan lebih menyukai lebih banyak kemenangan lagi," katanya.