Jakarta (Antara Kalteng) - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung melayat ke rumah ulama Betawi dan tokoh senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) almarhum KH Ruslan Effendi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan setelah kembali dari Yogyakarta pada Jumat pagi.
"Semoga amal ibadah beliau diterima dan ditempatkan pada tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Semoga keluarga tabah, sabar dan ikhlas menghadapi cobaan ini," kata Anies saat melayat ke rumah duka.
Anies mengatakan Ustadz Lani, panggilan KH Ruslan Effendi, adalah sosok ulama yang dikenal berperan besar dalam perkembangan dakwah Islam, khususnya di Jakarta.
Ustadz Lani yang meninggal pada usia 68 tahun merupakan pendiri Yayasan Riyadlus Shalihin Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, serta salah satu anggota Dewan Syariah Az Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Anies berada di rumah duka sekitar setengah jam, kemudian melanjutkan agenda kunjungan ke Pasar Tebet Barat, Jakarta Selatan.
"Saya memilih pasar tradisional karena pasar bukan hanya tempat kegiatan ekonomi, tetapi juga tempat masyarakat berinteraksi. Pasar tradisional salah satu tempat yang mengembangkan budaya kita," katanya.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Anies Melayat ke Rumah Duka Tokoh Senior PKS Ruslan Effendi
Anies Baswedan (ANTARA/Wahyu Putro A)
