Sering Merasa Cemas? Atasi Dengan Cara Ini!

id Singkirkan Cemas, Atasi Dengan Cara Ini, New York, Gail Saltz, latihan fisik

Sering Merasa Cemas? Atasi Dengan Cara Ini!

Dokumentasi - Ratusan siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru berlari ditengah kabut asap ketika mengikuti latihan fisik, di Pekanbaru, Riau, Rabu (30/9). (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

Jakarta (Antara Kalteng) - Rasa cemas wajar terjadi pada diri seseorang. Kendati begitu bila kadarnya berlebihan, tentu bisa mengganggu akivitas sehari-hari, sehingga perlu cara untuk menguranginya. 

Psikiater asal New York, Gail Saltz, mengatakan salah satu yang bisa anda lakukan adalah melakukan latihan fisik atau bahkan berolahraga.  Menurut dia, melakukan latihan fisik (misalnya yang melatih kekuatan) selama 30 menit dan dilakukan empat atau lima kali seminggu terbukti mengurangi kecemasan. 

"Latihan fisik sangat besar membantu, namun bukan semata berjalan-jalan santai; melakukan 30 menit latihan empat atau lima kali seminggu telah terbukti mengurangi kecemasan," ujar dia. 

Selain itu, sambung Saltz, anda juga bisa menyisihkan waktu 15 menit per hari menuliskan hal-hal yang membuat pikiran anda terganggu sehingga membuat tak bisa tidur. 

"Lewat cara ini, kapanpun anda merasa resah, anda dapat mengatakan kepada diri sendiri untuk menyimpannya (resah itu) di waktu yang telah dijadwalkan," kata Saltz. 

Metode lain yang bisa anda lakukan ialah berkata pada diri sendiri kalau anda mampu mengatasi masalah dan berhenti terlalu merespon rasa cemas yang dirasakan. 

"Saya sarankan anda tidak "menjawab" kekhawatiran Anda: "? Apakah saya telah melakukan semua pemecahan masalah yang saya bisa mengenai keprihatinan ini". Katakan kepada diri sendiri, Jika jawabannya adalah ya, maka katakan, "Ini hanya kecemasan," dan berhentilah menanggapi kekhawatiran ini," tutur Saltz. 

Jika sejumlah cara itu tak juga mampu menyingkirkan rasa cemas anda, cobalah mandi menggunakan air hangat. Melakukan meditasi juga bisa anda lakukan untuk mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati. 

"Cara ini membantu anda melatih diri mengenali pikiran-pikiran yang tidak produktif," kata Saltz seperti dilansir Health.com.